Breaking News:

Pilkada Serentak 2018

Tjahjo Kumolo Terdaftar DPT Ganda, Said Didu Pertanyakan Kerja KPUD

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu mengomentari terkait Mendagri, Tjahjo Kumolo yang terdaftar menjadi DPT ganda.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
Kolase/Tribunnews/Kompas
Mendagri Tjahjo Kumolo dan Mantan Staff Menteri ESDM, Said Didu 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik, Muhammad Said Didu mengomentari terkait Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang terdaftar menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda.

Tjahjo Kumolo saat ini telah memiliki e-KTP DKI Jakarta namun ia juga terdaftar dalam DPT di Jawa Tengah.

Said Didu mengomentari hal tersebut melalui akun Twitter-nya, @saididu, Rabu (27/6/2018).

Said Didu mempertanyakan kerja KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah).

Ridwan Kamil Ungkap 10 Bantahan terkait Fitnah dan Ghibah yang Menyerangnya

"Bagaimana kerja KPUD seperti ini ?," tulis Said Didu.

Tweet Said ini mendapatkan balasan dari netizen @Adi_imfrecatory.

Akun netizen itu menanggapi tweet Said Didu dengan menyebutkan bahwa masalah pemilih ganda Tjahjo bukan pada KPUD melainkan pada Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

"Kalau masalahnya gak di KPUD ya di DISDUKCAPIL ..
kemungkinan e-ktp lama dengan domisili lama dia masih aktif," tulis akun @Adi_imfrecatory.

Kicauan Said Didu
Kicauan Said Didu (Capture Twitter)

Soal Dilema Penggalangan Dana Politik, Fahri Hamzah: Biaya Pilpres Itu Bagian dari Cara Perang

Mantan Staf Menteri ESDM ini menjawab akun netizen tersebut.

Said Didu menyatakan bahwa ada dua peluang yang bisa didapatkan jika memiliki dua e-KTP.

Padahal, menurut Said Didu, Tjahjo pernah mengatakan bahwa ia sudah memilih di Jakarta pada pilkada sebelumnya .

"Artinya - ada peluang dong. Jelas2 katanya saat Pilkada sblmnya sdh memilih di Jakarta," jawab Said Didu.

Imbauan Para Tokoh Terkait Pilkada Serentak, Jaga Ketertiban hingga Memilih Pemimpin Terbaik

Selain itu, Said Didu juga mengomentari netizen yang mengatakan bahwa Tjahjo Kumolo telah lolos calon legislatif (caleg) di Senayan daerah pilihan (dapil) 1 Jawa Tengah pada tahun 2014 yaitu daerah Semarang, Kendal, dan Salatiga.

"Pak Tjahjo itu 2014 Caleg lolos senayan dari dapil 1 Jateng, Om @saididu. Semarang, Kendal, Salatiga," tulis akun @umar_imoetzz.

Said Didu kembali menjawab bahwa ada penjelasan Tjahjo Kumolo yang mengatakan saat pilkada di Jakarta ia sudah memilih.

Hal tersebut berati ada masalah dalam pembuatan DPT oleh KPUD dengan Kemendagri.

"Baca aja penjelasan beliau bhw pilkada DKI sdh memilih di Jakarta. Artinya ada masalah di pembuatan DPT oleh KPUD dg Kemendagri. Kesalahan selalu terbuka ke publik," jawab Said Didu.

Kicauan Said Didu
Kicauan Said Didu (Capture Twitter)

Usai SBY, Muhammad Haris Berterima Kasih kepada Tito Karnavian: Kinerja Terbaik Polri bagi Rakyat

Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Tjahjo terdaftar sebagai pemilih di TPS 10 Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Bersama dengan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan, Mendagri memastikan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bahwa surat C-6 miliknya tidak disalahgunakan.

"Pak Tjahjo ini proaktif, memastikan tidak disalahgunakan. Jadi yang penting hari ini Surat C-6 harus ditarik lagi," kata Abhan. (Tribunwow/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilkada Serentak 2018Tjahjo KumoloSaid Didu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved