Breaking News:

Politikus PDIP Bahas Oposisi, Praktisi Hukum Arman Garuda Nusantara Langsung Beri Koreksi

Praktisi Hukum Arman Garuda Nusantara turut mengomentari pembahasan tugas oposisi yang dicuitkan oleh politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews
Budiman Sudjatmiko 

TRIBUNWOW.COM - Praktisi Hukum, Arman Garuda Nusantara turut mengomentari pembahasan tugas oposisi yang dicuitkan oleh politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Diinformasikan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan di laman Twitter Arman, @armangn8, pada Jumat (22/6/2018).

Mantan koordinator Tim Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Menteri PANRB 2014-2016 itu bahkan memberikan koreksi atas omongan Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya, Budiman mengatakan apabila tugas oposisi bukanlah menagih janji, tapi memberikan janji alternatif.

Karena menurutnya menagih janji adalah tugas rakyat.

3 Skenario yang Bisa Membuat Timnas Argentina Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

"Banyak yg gak tahu beda tugas rakyat & oposisi. 
Tugas rakyat menagih janji kampanye, tugas oposisi BUKAN nagih janji kampanye krn oposisi itu sejak awal hrs tdk setuju dgn ISI janji kampanye lawannya.

Oposisi kok nagih janji? Oposisi memberi janji alternatif!," tulis akun @budimandjatmiko.

Menanggapi hal tersebut, Arman Garuda Nusantara mengatakan hal sebaliknya, di mana oposisi berhak menegur pemerintah jika solusi alternatif tak didengar.

"Saya koreksi, Oposisi itu kerjanya menawarkan alternatif solusi atas kebijakan yg dibuat oleh Pemerintahan Berkuasa.

Kalau solusi alternatif itu tidak didengarkan dan tidak dijadikan bahan evaluasi oleh Pemerintah, maka Oposisi wajib menegur dan mengingatkan," ujar @armangn8.

Lebih lanjut, Budiman Sudjatmiko juga menegaskan jika oposisi adalah warga negara, tetapi bukan rakyat.

Menurut Budiman, watak oposisi adalah watak penguasa, namun gagal mendulang suara terbanyak dalam pemilu.

Ia pun menyebutkan tiga hal yang bisa dilakukan rakyat jika ingin menagih janji kampanye hingga ingin membuat undang-undang.

Di akhir pernyataannya, Budiman Sudjatmiko menyatakan jika di Indonesia banyak oposisi yang tidak kredibel.

Dia juga sempat melontarkan sindiran terkait tagar ganti presiden yang sempat digaungkan oleh pihak oposisi.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Arman Garuda NusantaraBudiman SudjatmikoTwitterPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved