Balas Omongan Gerindra, Raja Juli Antoni: Kalau Gak Mengerti Juga Nanti Saya Jelasakan 2 SKS
Raja Juli Antoni meminta agar Gerindra dapat membedakan antara mengawasi dan asal bunyi atau nyinyir.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni tampak membalas sindiran yang dilontarkan oleh Partai Gerindra.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan akun Twitter @AntoniRaja yang diunggah pada Kamis (21/6/2018).
Raja Juli Antoni meminta agar Gerindra dapat membedakan antara mengawasi dan asal bunyi atau nyinyir.
Jika Gerindra tak paham, Raja Juli Antoni mengaku siap memberikan penjelasan sebanyak 2 SKS.
• Guntur Romli Bahas Mudik Neraka Habiburokhman, Fahri Hamzah: Kebohongan Publik, Bisa Lapor Polisi
Diketahui, awalnya Gerindra melontarkan sindiran kepada Raja Juli Antoni setelah Sekjen PSI itu meminta Fadli Zon untuk berhenti ngurusi Jokowi.
Sebagai gantinya, Raja Juli Antoni meminta agar Fadli Zon mengurusi Prabowo yang terancam gagal nyapres.
@AntoniRaja: Fadli Zon Enggak Usah Urus Jokowi, Urus Saja Prabowo yang Terancam Gagal Nyapres. Setuju? Yang setuju RT ya.
Menanggapi hal tersebut, Partai Gerindra mengatakan jika tugas anggota parlemen memang mengawasi pemerintahan, termasuk presiden.
Ia pun menyebut jika Raja Juli Antoni belum menjadi anggota dewan tapi sudah seperti itu.
Lebih lanjut, Partai Gerindra meminta agar PSI mencari popularitas dengan prestasi.
• Reaksi Sudjiwo Tedjo saat Disebut Abu-abu setelah Puji Aksi Alumni 212
@Gerindra: Anggota parlemen itu tugasnya mengawasi jalannya pemerintahan.
Termasuk mengawasi kinerja Presiden.
Belum jadi anggota dewan saja sudah begini.
Carilah popularitas dengan prestasi, bukan dengan kontroversi.
@AntoniRaja: Mohon dibedakan mengawasi dengan asbun dan nyinyir.