Piala Dunia 2018
2 Pemain dan Pelatih Islandia yang Punya Pekerjaan Lain Selain Menjadi Pesepakbola
Sang pelatih bukanlah satu-satunya anggota skuad Islandia di Piala Dunia 2018 yang mempunya profesi sambilan.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kiper Hannes Halldorsson (Sutradara)
Kegagalan penalti Lionel Messi nggak lepas aksi Hanners Halldorsson yang menahan tendangannya.
Kiper timnas Islandia itu punya profesi sampingan sebagai sutradara.
Salah satu karya terbaru dari kiper 34 tahun itu adalah video iklan minuman yang sekaligus jadi promosi sepak bola Islandia. Profesi tersebut digelutinya sejak SMA.
"Karier saya nggak selalu berkembang seperti halnya setiap pesepakbola dunia. Selama sembilan tahun pekerjaan utama saya adalah membuat film," ujar kiper kelahiran Reykjavik ini kepada FourFourTwo.
Bek Birkir Mar Saevarsson (Buruh pabrik garam)
Selain sang kiper, bek Birkir Mar Saevarsson juga punya andil besar pada keberhasilan timnas Islandia menahan timans Argentina.
Saevarsson-lah yang membuat Messi mati kutu sepanjang pertandingan.
Pemain klub semiprofesional Valur berusia 33 tahun itu merupakan buruk di pabrik garam.
Pekerjaan itu dilakoninya bersamaan dengan jadi pesepakbola.
"Bekerja seperti itu adalah hal normal bagi orang Islandia. Bahkan, lebih normal bekerja sebagai karyawan ketimbang tampil di Piala Dunia," ujarnya kepada AP, jelang Piala Dunia 2018.
"Saya nggak mau jadi pemalas. Sebuah kebosanan kalo hanya duduk-duduk saja sepanjang hari," tuturnya menambahkan. (*)
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Gigi, Buruh Pabrik Garam, dan Sutradara di Timnas Islandia"