Tanggapi Menko Darmin soal Nilai Rupiah yang Melemah, Rizal Ramli: Semua Baik, Tidak Ada Masalah Kok
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi era Gus Dur, Rizal Ramli memberikan tanggapannya terkait penguatan dollar AS terhadap rupiah.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian era Gus Dur, Rizal Ramli memberikan tanggapannya terkait penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah yang terjadi pada Kamis (21/6/2018).
Dilansir TribunWow.com, hal itu dikatakannya melalui akun Twitter, @RamliRizal, yang diunggah pada Kamis (21/6/2018).
Seperti dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution penguatan hingga satu persen itu terjadi lantaran hari libur panjang Lebaran 2018.
• Jurnalis AS Menangis Bacakan Berita tentang Kebijakan Trump Pisahkan Anak-anak Imigran dari Orangtua
"Bahwa dia (dolar) naik satu persen, itu ya memang agak lebih ditambah karena kita liburnya banyak. Orang enggak tahu ini bagaimana dan orang hantam saja di hari pertama kerja," kata Darmin di kantornya, Kamis pagi.
Meski demikian, Darmin meyakini penguatan dollar AS terhadap rupiah tersebut tidak akan berlangsung lama.
Dia optimistis rupiah akan kembali menguat terhadap dollar AS dalam beberapa hari ke depan.
"Oleh karenanya, jangan itu dianggap sudah akhir cerita. Lusa juga berubah lagi," imbuh Darmin.
• Kritikan SBY Dinilai Bentuk Kepanikan, Sartono Hutomo: Kalau Tidak Mau Dikritik, Tidak Usah Berkuasa
Terkait hal itu, Rizal Ramli mengatakan jika dirinya setuju dengan pernyataan Menko Perekonomian Darmin.
Dirinya mengatakan penguatan dollar AS terhadap rupiah itu memang tidak perlu dirisaukan.
Menurutnya, semuanya akan baik-baik saja dan tidak ada masalah.
"Rupiah tembus Rp 14.000, Darmin: Jangan dirisaukan.. Memang tidak ada yg perlu dirisaukan,, semua baik2, tidak ada masalah kok," tulis Rizal Ramli.

Tweet Rizal Ramli (Capture Twitter)
• Megawati Minta Jawa Timur Menangkan Cucu Soekarno di Pilkada Serentak 2018
Untuk diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat usai libur Lebaran tercatat melemah nyaris menyentuh level Rp 14.100.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR pada perdagangan 21 Juni 2018, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level Rp 14.090.
Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan pada 8 Juni 2018 atau awal libur Lebaran yang ditutup pada level Rp 13.902 per dollar AS. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)
• Raja Juli Antoni Minta Fadli Zon Urus Prabowo yang Terancam Gagal Nyapres, Gerinda Angkat Bicara