Jurnalis AS Menangis Bacakan Berita tentang Kebijakan Trump Pisahkan Anak-anak Imigran dari Orangtua
Presenter sekaligus jurnalis asal Amerika, Rachel Maddow terbawa emosi saat membacakan berita mengenai kebijakan Presiden Donald Trump.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Lewat twitternyaMaddow kemudian meminta maaf pada para pemirsa setelah program tersebut.
Ia meminta maaf karena tak bisa berkata-kata padahal itu tugasnya di TV.
Rachel Maddow pun mengunggah berita yang seharusnya dibacakannya lewat postingan twitternya.
Pengacara dan petugas medis yang telah mengunjungi tempat penampungan di Rio Grande Valley mengatakan bahwa ruang bermain anak-anak usia prasekolah dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Pemerintah juga berencana membuka tempat penampungan keempat untuk menampung ratusan anak migran usia muda di Houston, Texas.
Namun walikota Houston mengecam langkah pemerintah itu, Selasa(19/6).
Sejak Gedung Putih mengumumkan kebijakan nol toleransi pada awal Mei lalu, lebih dari 2300 anak telah dipisahkan dari orang tua mereka yang ada di perbatasan AS-Meksiko.
• 4 Zodiak Ini Terkenal Punya Tingkat Kekhawatiran yang Sangat Tinggi, Apakah Kamu Termasuk?
Dengan kebijakan itu, siapa saja yang secara ilegal melintasi perbatasan akan ditangkap dengan tuduhan kriminal.
Bagi mereka yang datang dengan keluarga, anak-anak akan dipisahkan dari orangtua.
Kebijakan Trump itu membuat anak-anak Imigran yang akhirnya harus berada dalam perawatan pemerintah.
Pemerintah pun mendapatkan protes besar dan kritik dari berbagai pihak usai beredar gambar-gambar keadaan menyedihkan dalam penampungan itu.
Anak-anak berada di dalam pagar yang mirip kandang dan beberapa di antaranya tidur di atas tikar pada lantai beton. (TribunWow.com/Ekarista R.P)