Fahri Hamzah: Maki Saja Saya, Gak Apa-apa Kok, Gak Benjol Ini
Fahri Hamzah tampak membalas sejumlah cuitan netizen terkait postingan ucapan selamat ulang tahun yang ia berikan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
@Gunardi_Dani: Kritis itu ada jalurnya Brow.. bukan di medsos.. Kalo di medsos cuma elu yg baca bukan jokowi. Belajar dululah..
@karjomblo: Laah berarti kritis di medsos itu gak boleh dong?
Buat apa pak Jokowi bikin akun kalo ujung-ujungnya gak dibaca?
Medsos itu media komunikasi om, penghubung dari A ke B, gimana sih ente, udah bagus juga pake inggris di awal.
@Fahrihamzah: Menurut cebong,
Memuji pakai medsos boleh...
Kritik Gak bOleh...
• Arman Garuda Nusantara: Kalau Gak Mau Ribut, Pak Jokowi Sebaiknya Tunjuk Saya Jadi Jubir Presiden
@nyinyir404: Kritik boleh koq. Siapa bilang gak boleh? Yg gak boleh itu nyinyir.
Kl nyinyir itu artinya kritik tapi gak berkaca pd dirinya sendiri, mrasa paling benar, suci.
@Fahrihamzah: Tugas rakyat mengkritik...(nyinyir juga Gapapa). Tugas pemerintah melayani....jangan dibalik....
jadi pejabat itu memang untuk diawasi sebab ia pegang uang dan kuasa besar...jangan dibiarin...
termasuk saya...maki aja..saya Gapapa kok...Gak benjol ini.
Sementara itu, dalam ulang tahun Jokowi, Fahri Hamzah memberikan ucapan selamat dan kritikan.
Berikut pernyataan Fahri Hamzah.
"Selamat Pak Presiden #Milad57JKW semoga makin sadar melampaui kesadaran. Ini catatan kecil saya kepada presiden RI. Kadang agak pribadi tapi kadung ia memimpin negeri.
Saya merasa, beda Usia saya persis berbeda 10 tahun (saya masih 46 pak @jokowi 57), saya lebih muda tapi lebih 20 tahun ini saya telah tidak saja membaca tetapi mengalami politik dan persoalan negara.
Saya merasa menjadi saksi jatuh dan bangunnya pemimpin sejak 1998.
