Ditagih Mundur Usai Rizieq Dapat SP3, Denny Siregar: Berniat Golput, Namun Lebih Terhina Menuruti
Pegiat media sosial, Denny Siregar ditagih janjinya usai dua kasus Rizieq Shihab telah mendapatkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3).
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar ditagih janjinya usai dua kasus menyangkut Rizieq Shihab telah mendapatkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) dari pihak kepolisian.
Diketahui, Rizieq Shihab tersandung kasus dugaan penghinaan pancasila dan kasus chat porno.
Kini kedua kasus Rizieq sudah mendapat SP3 dari pihak kepolisian lantaran dirasa kurang cukup bukti.
Untuk SP3 kasus dugaan penghinaan pancasila didapat pada 4 April silam, sedangkan SP3 kasus dugaan chat porno diterbitkan Jumat (15/6/2018).
Menanggapi tagihan untuk mundur yang santer dikalangan netizen kepada dirinya, akhirnya Denny angkat suara di akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7.
Dirinya mengaku sebelumnya berniat untuk golput.
Namun niat dirinya ini pupus lantaran menurutnya lebih terhina menuruti kemauan 'kampret' dibandingkan mencabut hak memilihnya sendiri.

Kicauan Denny Siregar (Twitter)
• Isu Komjen Iriawan Dilantik Jadi PJ Gubernur Jabar, Mustofa: Jangan Suudzon, Nggak Ada Korelasinya
Sebelumnya, Denny Siregar menanggapi bahwa kasus Rizieq Shihab murni masalah hukum, dan tidak ada intervensi dari Jokowi.
Bahkan ia menyebut bahwa kasus itu dipolitisasi oleh 212.
Menurutnya, kasus Rizieq Shihab itu tidak ada campur tangan dari Jokowi.
"Kasus SP3 HRS murni masalah hukum, kurangnya bukti polisi. Tidak ada intervensi @jokowi tapi dipolitisasi oleh 212. Kalau bukti hukum kurang tapi dipaksakan ke pengadilan, malah digoreng bahwa Jokowi campur tangan.
Jadi saya tetap konsisten, akan mundur jika Jokowi INTERVENSI," tulisnya.

Kicauan Denny Siregar (Twitter)
• Soal SP3 Kasus Rizieq dan Sukmawati, Rustam Ibrahim: Bagi Pemikir Konspiratif Akan Mengatakan Barter
Diketahui sebelumnya, Ia berjanji akan mengundurkan diri jika kasus Rizieq Shihab dihentikan.
"Presiden @jokowi dan bapak @Dr_Moeldoko yang terhormat, statemen ini akan membuat kelompok mereka menjadi besar kepala.
Dan jika pencabutan itu benar terjadi, saya yang pertama akan mengundurkan diri dari pendukung dan mencabut hak saya untuk memilih.."

Janji Denny Siregar (Twitter)
(TribunWow/Dian Naren)