Breaking News:

Ketua Progres 98 Sebut PKS Mendoktrin Publik Terhadap Sosok Anies Baswedan: Propaganda Busuk

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf buka-bukaan soal PKS, Khalifah, hingga Anies Baswedan.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
kolase/tribunwow
Anies Baswedan dan Faizal Assegaf 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf buka-bukaan soal PKS, Khalifah, hingga Anies Baswedan.

Dilansir Tribunwow.com dari akun media sosial Twitternya, @faizalassegaf dirinya menjelaskan jika watak ideologi khilafah sudah sangat merasuk kedalam benak loyalis PKS.

Dirinya berpendapat jika selama ini Anies diposisikan sebagai simbol perlawanan terhadap Presiden Jokowi sembari memperluas ideologi terselubung yakni soal khilafah.

Dalam melancarkan misinya, menurut Faizal PKS memanfaatkan basis dan jaringan konsolidasi.

Tak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan fitnah, hoax, dan ujaran kebencian yang menurutnya dilontarkan oleh PKS.

Berikut tulisan Falizal Assegaf:

"Watak ideologi khilafah sangat merasuk dlm benak loyalis PKS. Mereka gusar ketika saya sebut Gubernur @aniesbaswedan wajib tunduk pd Presiden.

Hal itu merujuk pd UU No. 23 Thn 2014 ttg Pemerintahan Daerah, bahwa Gubernur bertugas sbg kepala daerah & wakil pemerintah pusat.

Terksan PKS bernafsu mendoktrin publik bhw @aniesbaswedan dipilih oleh rakyat sehingga tdk wajib patuh pd Presiden.

Komentari Baliho Partai Demokrat Seperti Foto Keluarga, Marzuki Alie: Maaf, Nggak Ada Partai Pribadi

Propoganda busuk tsb bertujuan agar Anies diposisikan sbg simbol perlawanan pd Presiden JKW. Sembari memperluas faham ideologi terselubung (khilafah).

Ciri dari propoganda ideologi Khilafah menyusup pd pemerintahan otonomi melalui doktrin pembentukan Perda Syariah dlm tafsir kepentingan politik PKS.

Dimana Kepala daerah yg diusung oleh PKS, dimanfaatkn sbg basis & jaringan konsolidasi utk tujuan politik jangka panjang.

Untuk memuluskan tujuan politik busuk PKS tsb, maka Jokowi gencar distigmakan sbg pemimpin anti Islam, PKI & pro konglomerat asing/aseng.

Sebaliknya, @aniesbaswedan dicitrakan sbg representasi Khilafah, sosok yg Islami, pembela kaum pribumi & selaras dgn syariah Islam.

Propoganda membenturkn umat Islam & JKW sangat kental pd Pilgub DKI & kini gencar digulirkn jelang Pilpres 2019.

Dimana seruan "GantiPresiden" dimotori kader PKS utk menghasut umat dgn aneka doktrin agama.
Hingga kejahatan terorisme pun mereka bela demi menjatuhkn citra JKW," tulisnya.

Faizal Assegaf
Faizal Assegaf (Twitter)

Isu SP3 Dugaan Chat Porno Rizieq Shihab, Habiburokhman: Memang Harus Begitu Sejak Dahulu

Hal ini bermula dari kejadian ketika Anies disoraki warga ketika berkunjung ke Istana negara, Jumat (15/6/2018).

Anies mengaku jika ia disoraki oleh sejumlah orang yang memakai seragam.

Namun ia tidak mengetahui jelas siapa orang tersebut.

"Oh iya tadi saya melihat banyak warga berseragam saya tidak mengetahui seragam apa tuh," ujar Anies ditemui di rumah dinas Wakil Presiden, dilansir Tribunwow.com dari Tribunnews.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Progres 98 Faizal Assegaf berharap Anies jangan memasukkan aksi itu ke dalam hati.

"Kejadian @aniesbaswedan disoraki di Istana Bogor tadi siang, tak mesti membuat anda jadi gusar dan baperan. Sentilan rakyat itu positif, untuk ingatkan Anies sebagai gubernur DKI, jangan pernah bersikap kurang ajar pada Presiden," tulis dia.

Faizal menambahkan posisi gubernur adalah bawahan Kepala Negara.

"Sebab yang namanya gubernur itu pembantu Presiden, jangan sok arogan," tulis Faizal Assegaf. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Faizal AssegafAnies Baswedan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved