Review Laga Portugal vs Spanyol: Cristiano Ronaldo Pecahkan 2 Rekor Sekaligus

TRIBUNWOW.COM - Babak penyisihan grup B yang mempertemukan antara dua tim besar Portugal dan Spanyol pada Sabtu (16/6/2018) pukul 01.00 WIB berlangsung sangat menarik, dilansir TribunWow dari BBC.

Pada menit awal saja, sudah terjadi sebuah insiden yang membuat Portugal unggul lebih dulu melalui tendangan penalti.

Bek Spanyol -- yang juga rekan Ronaldo di Real Madrid -- Nacho melakukan pelanggaran di kotak penalti saat laga baru berjalan tiga menit.

Alhasil, sang wasit Gianluga Rocchi menunjuk titik putih di lapangan tanda bahwa Portugal mendapat hadiah penalti.

• Isu SP3 Dugaan Chat Porno Rizieq Shihab, Ferdinand Hutahaean: Buktinya Kurang atau Palsu?

Sang mega bintang, Ronaldo pun mengeksekusi tendangan penalti ini dengan sempurna.

Portugal unggul 1-0 ketika laga baru berjalan empat menit.

Gol ke-82 yang ia persembahkan bagi Portugal ini sekaligus menandai dua rekor baru bagi pemain 33 tahun ini.

Ronaldo merupakan orang Portugal pertama yang mencetak gol berbeda di empat Piala Dunia sejak debutnya pada Piala Dunia 2006 di Jerman.

• Ditantang Faizal Assegaf, Ratna Sarumpaet: Kamu Hilang Kecerdasan, Tergantung Bayaran Tertinggi

Hanya ada tiga pemain sepakbola lainnya yang pernah mencetak rekor serupa, yakni Pele, Miroslav Klose, dan Uwe Seeler dilansir TribunWow dari Metro.

Selain itu ia juga merupakan orang pertama dalam sejarah yang mencetak gol pada delapan turnamen berturut-turut.

Dua puluh menit setelah Ronaldo mencetak tendangan penaltinya, striker Spanyol Diego Costa menyamakan kedudukan dengan Portugal.

Tak lama kemudian -- masih di babak pertama -- Ronaldo kembali mencetak tendangan brilian di menit ke-44.

• Faizal Assegaf: Rocky Gerung dan Refly Harun Orang Frustasi

Gol kedua Ronaldo ini juga memperlihatkan blunder kiper Timnas Spanyol David de Gea yang seolah membiarkan bola lepas dari genggamannya.

Babak pertama berakhir dengan keunggulan Portugal 2-1.

Di babak kedua, pemain Spanyol bermain lebih gila-gilaan lagi demi memperpendek ketertinggalannya dari sang negara tetangga.