Ramadan dan Idul Fitri 2018
Niat Salat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Caranya hingga Amalan Sunnah yang Dilakukan Sebelumnya
Salat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Salat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Waktu salat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu Dhuhur.
Tata Cara dan Niat
Dilansir TribunWow.com dari nu.or.id, salat Idul Fitri dilakukan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah sesudahnya.
Akan tetapi, jika Anda terlambat, Anda boleh melakukannya secara individu atau sendiri-sendiri di rumah.
Hal tersebut dinilai lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali.
• Niat Lengkap Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, Istri hingga Keluarga dan Tata Caranya
Niat
Salat Ied dimulai tanpa azan dan iqamah, dan hanya cukup berseru "ash-shalâtu jâmi‘ah".
Salat Idul Fitri sendiri diawali dengan membaca niat yang jika dilafalkan akan berbunyi "ushallî rak‘ataini sunnata li ‘îdil fithri” kalau dilaksanakan sendirian.
Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum.
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Yang artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Hukum pelafalan nbiat ini sunnah, sedang yang wajibnya adalah secara sadar dan sengaja di dalam batin bahwa Anda berniat menunaikan salat.
Takbir Rakaat Pertama
Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan untuk takbir hingga tujuh kali pada rakaat pertama.
Adapun bacaannya adalah:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
• Faizal Assegaf: Sebaiknya SBY Berhenti Bermedsos Agar Perilaku Culas dan Baperan tak Menulari Rakyat
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
Setelah itu, Anda bisa membaca surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan kembali berdiri seperti salat pada umumnya.
Rakaat Kedua
Setelah berdiri kembali dari rakaat pertama, takbir lagi sebanyak lima kali dengan mengangkat tangan dan mengucap " “allâhu akbar” seperti sebelumnya.
Di antara takbir tersebut, membaca bacaan seperti pada rakaat pertama.
Setelah itu berlanjut ke ruku', sujud, hingga salam.
Khutbah
Setelah selesai salat, Anda tidak disarankan untuk segera pulang.
Melainkan duduk dengan tertib mendengarkan khutbah Idul Fitri hingga selesai.
Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)
Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan takbir hingga sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali.
Sunnah Sebelum Berangkat Salat
Agar ibadah kita semakin banyak pahala, Anda bisa mengerjakan sejumlah sunnah berikut ini.
1. Takbiran
Dikutip bersamadakwah, disunnahkan untuk takbiran pada Idul Fitri.
Takbiran tersebut dilakukan sejak Magrib 1 Syawal hingga sala Idul Fitri.
Takbir tersebut bisa dilakukan di mana saja, termasuk di jalan saat menuju masjid.
• Fahri Hamzah: Melewati Ramadan yang Mulia Tanpa Prestasi di PKS, Ini Membuat Saya Terpukul
2. Mandi
Sebelum berangkat, umat muslim disunnahkan untuk mandi besar dengan niat mandi sunnah Idul Fitri.
3. Memakai Pakaian Terbaik
Umat Islam disunnahkan untuk memakai pakaian terbaik yang dimilikinya untuk shalat Idul Fitri.
Yakni pakaian yang paling bagus dan cocok untuk salat.
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim).
4. Memakai Minyak Wangi
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)
5. Makan
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: ”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berangkat ke lapangan pada hari raya Idul fitri hingga makan beberapa biji kurma” (HR. Al Bukhari dan Ahmad)
6. Berangkat Seawal Mungkin
7. Menempuh jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang shalat Id
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari)
8. Jalan Kaki
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)
9. Mengajak Wanita dan Anak-anak
Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat Idul Fitri adalah wajib.
Sedangkan mayoritasnya berpendapat hukumnya sunnah muakkad.
Terlepas dari perbedaan tersebut, Nabi Muhammad memerintahkan wanita dan anak-anak untuk ikut serta salat Id.
10. Mengucap Selamat Hari Raya
Apabila bertemu di hari Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk mengucapkan selamat hari raya. (*)
• Alissa Wahid Ngaku tak Mudah dan Harus Kuat Mengolah Warisan Nilai dari Gus Dur