Warga Medan Sudah 2 Tahun Tak Kunjung Miliki E-KTP, Djarot Saiful Hidayat Cuma Butuh Satu Bulan

TRIBUNWOW.COM - Calon Gubernur (Cagub) Sumatra Utara, Djarot Saiful Hidayat resmi menjadi warga Polonia, Medan.

Hal ini menjadi polemik di masyarakat, mengingat waktu Djarot untuk mendapatkan e-KTP hanya satu bulan, seperti dikutip Tribunwow dari Kompas.com.

"Sekarang kami terdaftar sebagai warga Jalan Kartini, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia. Kami siap hijrah dan tinggal di sini," kata Djarot di Hotel Polonia Kota Medan.

Namun, menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri Zudan Arief Fakrulloh, pengurusan e-KTP baru Djarot ini sudah sesuai prosedur.

• Yusril Ihza Sindir Amien Rais, Faizal Asegaf: Dia Masih Waras untuk Mengakhiri Persekutuan Jahat

"Hasil penelusuran kami terhadap history data yang bersangkutan dalam database kependudukan menunjukkan bahwa e-KTP Bapak Djarot Saiful Hidayat adalah e-KTP asli atau sah yang diterbitkan melalui prosedur yang benar," ujar Zudan seperti dikutip dari laman resmi Kemendagri, Senin (11/6/2018).

Sementara itu, masih banyak warga Medan yang belum memiliki e-KTP dan mengeluhkan lambat dan ribetnya mengurus karena masalah sistem.

Seperti Muhammad Ichram (35), warga Medan Helvetia yang sudah dua tahun tak memiliki e-KTP.

• Ramai Tol Pak Jokowi, Goenawan Mohamad: Yang Lewat Nggak Ditanya Pilihan Politiknya

Ia mengaku lelah harus bolak-balik menanyakan ke kantor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.

"Capeklah aku bolak-balik ke sana, terus tak ada blangko katanya. Udah itu, baru lewat pukul 10.00 sudah tutup pendaftaran kata petugasnya," kata Ichram dengan mimik kesal.

Begitu juga dengan Yuni (45), warga Medan Tuntungan.

Sudah setahun ia tak punya KTP karena harus mengurus surat pindah terlebih dahulu dari domisi lamanya di Kabupaten Karo.

"Repot-lah mengurus KTP ini, mesti bolak-balik, itu pun tak siap juga," tutur pedagang sayur ini.

• Rustam Ibrahim Membenarkan Cuitan Fahri Hamzah soal Amien Rais dan Gus Dur

Sementara terkait e-KTP yang dimiliki Djarot, Camat Medan Polonia m Agha Novrian mengaku belum menerima sama sekali laporan perpindahan domisili Djarot ke wilayahnya.

"Saya cek ke kelurahan, belum ada informasi dan menandatangani KTP atas nama Djarot Saiful Hidayat," kata Agha.

Dijelaskannya, kalau seseorang berpindah alamat di KTP-nya, ia harus membawa surat pindah dari daerah asal ke kelurahan yang akan menjadi tempat tinggal barunya.