Ramadan dan Idul Fitri 2018
7 Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Daerah di Indonesia, Pukul Sapu hingga Perang Ketupat
Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia dikenal dengan perayaan Idul Fitrinya yang beragam.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Gunungan ini diarak dari Pagelaran Keraton menuju halaman Masjid Agung Kauman.
Setelah didoakan, gunungan tersebut akan diperebutkan oleh warga yang hadir.
3. Bedulang
Masyarakat Bangka juga punya tradisi yang unik saat Idul Fitri.
Namanya adalah Bedulang, yaitu tradisi makan bersama usai silaturahami dan maaf-maafan.
Cara penyajiannya yang memakai tudung saji membuat tradisi ini dinamai Bedulang.
Dalam menjalankan Bedulang, masyarakat tidak boleh makan menggunakan sendok dengan aturan orang yang paling tua akan makan terlebih dahulu.
Baru kemudian dilanjutkan oleh yang muda-muda.
4. Ngejot

Meski mayoritas penduduknya beragama Hindu, Bali ternyata juga punya tradisi saat Idul Fitri.
Namanya adalah Ngejot dilakukan oleh umat muslim di Bali dengan membagi-bagikan makanan pada semua warga tanpa membeda-bedakan agama.
Tradisi ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan hubungan harmonis antar umat beragama di Bali.
5. Perang Topat
Lanjut ke Lombok, ada tradisi bernama Perang Topat atau dalam Bahasa Indonesianya Perang Ketupat.
Sama seperti Ngejot di Bali, Perang Topat juga dilakukan untuk mempererat hubungan antar umat beragama di Lombok.