Pilkada Serentak 2018
Said Didu: Sudirman Said Ambil Langkah Radikal untuk Maju Jadi Cagub, Gak Punya Partai dan Uang
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu tampak memberikan tanggapan mengenai pencalonan Sudirman Said.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Sudirman-Ida merupakan pasangan yang didukung oleh PKS, Gerindra, PKS, dan PAN.
Sedangkan lawannya adalah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang disokong oleh Partai Golkar, PDIP, Demokrat, PPP, dan Nasdem.
Berdasarkan survei Lembaga Charta Politika yang dirilis, Kamis (7/6/2018) elektabilitas Sudirman-Ida sebesar 13,6 persen.
Hasil tersebut berbeda sangat jauh dengan pesaingnya, yakni Ganjar dan Taj Yasin yang memperoleh 70,5 persen.
Meski demikian, Sudirman Said mengaku tak cemas dengan hasil survei tersebut.
• Marak Terpasang Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi, Sejumlah Tokoh Angkat Bicara
"Saya merasakan di mana-mana banyak orang minta selfie. Yang dulu enggak kenal jadi mengenal. Jadi, saya merasa masyarakat Jawa Tengah merindukan figur baru. Saya enggak cemas sedikit pun dengan hasil survei itu," kata pria yang mulai akrab dipanggil Pak Dirman di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/7/2018), dikutip Kompas.com.
Seperti diketahui, Sudirman-Ida memiliki tiga cara untuk membangun Jawa Tengah, terutama dalam memberantas korupsi.
Yakni dengan kebijakan berbasis pengetahuan, keadilan, dan menempatkan pemimpin yang teladan.
Dikutip wikipedia, Sudirman Said sendiri merupakan mantan Menteri ESDM periode 2014-2016.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero).
Selama ini ia dikenal sebagai tokoh antikorupsi, hingga pekerja rehabilitasi kawasan bencana. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Ruhut Sitompul: Pak AR dalam Politik Etika Harus Dijaga, Anda Belum Kerja Sudah Menghina Pak Jokowi