Breaking News:

Yudi Latif Mundur dari BPIP, Said Didu: Ikan Koi Tak Bisa Hidup di Air Keruh

Muhammad Said Didu ikut angkat bicara masalah mundurnya Yudi Latif dari BPIP.

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
Tribunnews.com
Muhammad Said Didu 

Dan ternyata, perubahan dari UKP-PIP menjadi BPIP memakan waktu yang lama, karena berbagai prosedur yang harus dilalui.

Dengan mengatakan kendala-kendala tersebut tidaklah berarti tidak ada yang kami kerjakan.

Terima kasih besar pada keswadayaan inisiatif masyarakat dan lembaga pemerintahan.

Setiap hari ada saja kegiatan kami di seluruh pelosok tanan air; bahkan seringkali kami tak mengenal waktu libur.
Kepadatan kegiatan ini dikerjakan dengan menjalin kerjasama dengan inisiatif komunitas masyarakat dan Kementerian/Lembaga.

Suasana seperti itulah yang meyakinkan kami bahwa rasa tanggung jawab untuk secara gotong-royong menghidupkan Pancasila merupakan kekuatan positif yang membangkitkan optimisme.

Rustam Ibrahim: Retorika Ali Ngabalin Jauh Lebih Hebat dari Fahri, Fadli Zon, Bahkan Amien Rais

Eksistensi UKP-PIP/BPIP berhasil bukan karena banyaknya klaim kegiatan yang dilakukan dengan bendera UKP-PIP/BPIP.

Melainkan, ketika inisiatif program pembudayaan Pancasila oleh lembaga kenegaraan dan masyarakat bermekaran, meski tanpa keterlibatan dan bantuan UKP-PIP/BPIP.

Untuk itu, dari lubuk hati yang terdalam, kami ingin mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas partisipasi semua pihak dalam mengarusutamakan kembali Pancasila dalam kehidupan publik.

Selanjutnya, harus dikatakan bahwa transformasi dari UKP-PIP menjadi BPIP membawa perubahan besar pada struktur organisasi, peran dan fungsi lembaga.

Juga dalam relasi antara Dewan Pengarah dan Pelaksana.
Semuanya itu memerlukan tipe kecakapan, kepribadian serta perhatian dan tanggung jawab yang berbeda.

Boy William Bongkar Rahasia di Balik Lagu Duetnya bersama Ayu Ting Ting: Editannya Banyak

Saya merasa, perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit.

Sekarang, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan.

Pada titik ini, dari kesadaran penuh harus saya akui bahwa segala kekurangan dan kesalahan lembaga ini selama setahun lamanya merupakan tanggung jawab saya selaku Kepala Pelaksana.

Untuk itu, dengan segala kerendahan hati saya ingin menghaturkan permohonan maaf pada seluruh rakyat Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Muhammad Said DiduYudi LatifTwitterBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved