Tanggapi Kasus Candaan soal Bom di Pesawat, Alvin Lie: Aparat Penegak Hukum Mandul
Ombudsman RI Alvin Lie mengkritik pemerintahan soal oknum-oknum yang melempar candaan soal adanya bom di pesawat.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Setelah itu, seorang netizen dengan akun @ZafiraMay melemparkan sebuah pertanyaan untuk Alvin Lie.
"Pak alvin, sy mau tanya. Ancaman bom itu trmasuk radikal tdk sih? Klo iya ko dilepas. Sedangkan, di kampus di masjid semua dicurigai ada radikalisme. Sampai2 no hp, medsos mahasiswa,dosen dll di awasi. Ulama disertifikasi dsb. Ini bgmana mnrt bpk? Sy bingung sbgai awam," tulis akun @ZafiraMay.
• Alissa Wahid Membantah Keras Sebuah Catatan yang Membahas Gus Dur
Mendapat pertanyaan itu, Alvin Lie mengaku binggung dan justru menandai Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan Menteri Perhubungan.
"Mohon pendapat
Presiden @jokowi
Wakil Presiden @Pak_JK
MenHub @BudiKaryaS," tulis Alvin Lie.
Diketahui, seorang ibu rumah tangaa dengan inisial WNL (41) menyebut bahwa ada bom di pesawat.
• Sudjiwo Tedjo Bongkar Kepribadian Yudi Latif saat Masih Jadi Mahasiswa
hal itu, ia ucapkan lantaran kesal pesawat yang ia tumpanginya mengalami delay.
Karena delay terus dan keberangkatan yang tak pasti, WNL langsung marah-marah di depan meja counter gate 1 kepada petugas Sriwijaya Air. Di sana menyebut nanti ada bom,” kata Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda yang dilansir dari Kompas.com.
• Dahnil A Simanjuntak: Yudi Latif Mundur Ketika Ada yang Tidak Benar
Setelah diperiksa secara menyeluruh, pihak bandara maupun petugas kepolisian tidak menemukan adanya ancaman bom yang disebutkan WNL.
"Hanya karena kesal saja, motifnya seperti itu. kalau delay-nya berapa lama, saya juga kurang tahu. Sekarang sudah dikembalikan kepada pihak keluarga setelah membuat surat perjanjian damai,” ujarnya. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Sindir Anies Baswedan, Denny Siregar: Kocak, Terlanjur Dipuja, Eh Duluan Ahok