Prijanto Rabbani Sebut Sikap Politik Partai Demokrat Masih Belum Jelas
Director Centre for Strategic and Policy Studies (CSPC), Prijanto Rabbani menuliskan analisanya terkait sikap politik Partai Demokrat.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Director Centre for Strategic and Policy Studies (CSPC) sekaligus pegiat media sosial, Prijanto Rabbani menuliskan analisanya terkait sikap politik Partai Demokrat pasca pertemuan Amien Rais, Prabowo Subianto, dan Habib Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi.
Diketahui sebelumnya, pertemuan itu menghasilkan koalisi yang dinamakan sebagai koalisi keumatan.
Koalisi tersebut tergabung dari partai-partai seperti; Gerindra, PKS, PBB, dan PAN.
Terkait hal itu, Prijanto Rabbani menuliskan jika Parta Demokrat belum mengambil sikap politik setelah koalisi itu terbentuk.
Dirinya mengatakan posisi Partai Demokrat sampai saat ini "belum jelas".
Prijanto menilai Demokrat masih mempertahankan untuk menggulirkan Poros Ketiga yang kecil kemungkinannya terwujud.
• Unggah Foto Marcell Darwin dan Bilang Kangen, Yuki Kato dan Marcell Pacaran?
"Posisi Demokrat sampai saat ini "belum jelas."
Pasca pertemuan Makkah, Demokrat tidak disebut dalam formula #KoalisiKeumatan
Apalagi sepertinya Demokrat tetap ngotot untuk menggulirkan Poros Ketiga yang kecil kemungkinan terwujud.
#iDeasRabbani," tulis Prijanto.
• 4 Zodiak yang Setia Banget Sama Pasangannya, Konon Lebih Memilih Pacar daripada Sahabat
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika Demokrat selalu berseberangan dengan koalisi Jokowi maupun koalisi keumatan.
Prijanto menambahkan, semestinya Demokrat tidak terlalu vulgar dalam menujukan sikap berseberangan atas kedua koalisi tersebut.
Dirinya masih mempertanyakan sikap Demokrat menjelang Pilpres 2019 yang kian mendekat.
"Apakah Demokrat akan kembali "netral" dalam #Pilpres2019
sebagaimana menjadi sikap politiknya selama ini.
#iDeasRabbani," tandasnya.
• Soal Koalisi Keumatan, Amien Rais: Jangan Salah Sangka, Kita Memikirkan Nasib Bangsa