Breaking News:

Ramadan dan Idul Fitri 2018

2 Pendapat tentang Lailatul Qadar, Datang saat Ramadan atau Datang setiap Malam? Ini Penjelasannya

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di dunia.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase TribunStyle
Ilustrasi Lailatul Qadar 

إن ليلة القدر في شهر رمضان خاصة مع قول أبي حنيفة إنها في جميع السنة، فالأول مشدد والثاني مخفف

Artinya, “Lailatul Qadar terjadi bulan Ramadan saja, namun menurut Abu Hanifah juga bisa terjadi pada setiap bulan. Pendapat yang pertama ketat, sementara pendapat kedua lebih longgar.”

Ilustrasi malam Lailatul Qadar
Ilustrasi malam Lailatul Qadar (Istimewa)

Argumentasi pendapat pertama sangatlah banyak.

Ada banyak dalil yang menjelaskan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadan.

Salah satunya adalah hadits yang dikutip di atas.

Sementara argumentasi pendapat kedua, yang menyatakan Lailatul Qadar bisa terjadi tiap bulan bahkan tiap hari didasarkan pada ilham dan pengalaman spiritual.

‘Ali Al-Khawwas mengatakan:

ليلة القدر هي كل ليلة حصل فيها للعبد تقريب من الله تعالى، قال: وهو منزع من قال إنها في كل السنة وأخبرني أخي الشيخ أفضل الدين أنه رآها في شهر ربيع الأول وفي رجب. وقال معنى قوله تعالى "إنا أنزلناه في ليلة القدر" أي ليلة القرب فكل ليلة حصل فيها قرب فهي قدر

Artinya, “Lailatul Qadar adalah setiap malam di mana manusia mendekatkan diri kepada Allah. Inilah dasar pendapat orang yang mengatakan Lailatul Qadar ada di setiap bulan. Saudaraku, Syeikh Afdhaluddin menceritakan bahwa ia melihat Lailatul Qadar pada bulan Rabiul Awwal dan Rajab. Karena itu, maksud ayat 'Inna Anzalnahu fi Lailatul Qadr' adalah malam pendekatan. Setiap malam yang bisa mendekatkan (hamba kepada Tuhan) adalah Lailatul Qadar.”

Pemahaman kelompok kedua terhadap Lailatul Qadar lebih umum daripada pendapat pertama.

Mereka memahami bahwa Lailatul Qadar adalah setiap malam yang bias mendekatkan diri kita kepada Allah.

Malam pendekatan itu tentu tidak hanya terjadi pada bulan Ramadan, tapi juga bisa terjadi pada bulan lain.

Bahkan dalam hadits disebutkan:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya, “Rahmat Allah turun tiap malam ke dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Kukabulkan; siapa yang meminta kepada-Ku, akan Kuberi; siapa yang mohon ampun kepada-Ku, akan Kuampuni,” (HR Bukhari dan Muslim).

Halaman
123
Tags:
Lailatul QadarRamadanIbadah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved