Video Klip #2019GantiPresiden Dirilis, Dinyanyikan oleh Sejumlah Musisi & Politisi, Lihat Videonya!
Video klip lagu '#2019GantiPresiden' telah dirilis. Dalam video tersebut, sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Ahmad Dhani, Fadli Zon ikut bernyanyi.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Video klip lagu berjudul '#2019GantiPresiden' telah dirilis.
Diketahui sebelumnya, lagu tersebut merupakan ciptaan seorang musisi bernama Jhon Sang Alang.
Video berdurasi 5:27 menit tersebut diunggah di Youtube pada hari Kamis, (7/6/2018) oleh akun bernama #2019GantiPresiden Official Channel.
• Mudik 2018, Jokowi: Pemerintah Bersungguh-sungguh Mengerahkan Segenap Upaya
Dalam video tersebut, Jhon Sang Alang tak tampil sendirian.
Ia ditemani oleh sejumlah tokoh, mulai dari kalangan musisi, selebritis hingga politisi.
Sebagaimana tertulis dalam keterangan video, ada nama Amien Rais, Ahmad Dhani, Fadli Zon, Mardani Ali Sera, dan Neno Warisman.
Selain itu, ada pula nama-nama lain yang tampil dalam video seperti, Fauzi Baadila, Mustofa Nahrawardaya, Haikal Hasan Baras, Baharuddin, Derry Sulaiman, Zeng Wei Jian, dan Lieus Sungkharisma.
• Mahfud MD: Orang Islam Bisa Perjuangkan Hukum Islam, Tapi Harus Diolah Secara Eklektis
Lagu dari suara rakyat
Sang Alam mengatakan, lagu ciptaannya tersebut tidak disponsori oleh siapapun.
Ia juga mengaku bukan simpatisan atau kader partai politik (parpol) tertentu.
"Sama sekali bukan pesanan siapapun apalagi partai politik. Saya bukan partisipan, simpatisan parpol, apalagi politisi. Kenal politisi aja tidak," ujar Alang.
Sang Alang mengisahkan, lagu #2019GantiPresiden merupakan hasil dari renungan dirinya sebagai seorang musisi ketika menangkap suara-suara rakyat.
Apalagi, Sang Alang setiap akhir pekan pergi bertani di kebunnya.
Di situlah, dia mengaku mendengar secara langsung suara-suara petani atau warga kelas bawah.
"Bulan Februari lalu ketika tengah menyiapkan panen, kami sontak risau, ada pengumuman pemerintah akan impor beras. Berapa ton tuh hasil panen kita terancam tidak terjual. Jadi tidak ada keperpihakan kepada petani supaya hidup sejahtera," katanya.
Karena itulah ia membuat lagu #2019GantiPresiden tersebut.
Sang Alang mengatakan, proses rekaman lagu membutuhkan cukup singkat, yakni 7 jam.
Rekaman tersebut diambil di Studio Stick milik Edy, drumer grup musik Stinky.
"Dia datang jam empat sore, janjian jam sepuluh. Ngobrol-ngobrol, mainin gitar, langsung dapat inspirasi. Saya bilang, dah sekalian recording. Masuk jam lima selesai jam dua belas malam," ujar Edy, pemilik studio.
Konser setelah lebaran
Ketika kepada Alang ditanyakan apakah ada rencana konser untuk memperkenalkan lagu tersebut, dia mengatakan ada.
"Habis Lebaran, rencana akan ada konser. Ada yang membiayai. Video klip ada yang akan bikinin. Ingat yah, saya belum pernah bikin video klip. Yang ada masyarakat yang bikin video klip," ujar Alang.
Dia berharap agar lagu tersebut bisa dinyanyikan dengan genre musik lain seperti dangdut dan nasyid.
"Ini musik rakyat, lagu untuk rakyat. Silakan saja," ujar Sang Alang.
"Sejak ciptakan lagu ini, saya tak pernah berpikir untuk komersial," imbuhnya.
• Jelang Lebaran, KPAI Berikan 5 Tips Mudah agar Mudik Ramah Anak
Lirik lagu
Berikut ini Lirik Lagu #2019GantiPresiden
Dulu kami hidup tak susah, Mencari kerja sangat mudah
Tetapi kini, pengangguran, Semakin banyak gak karuan
10 juta lapangan kerja, Tetapi bukan untuk kita
Kerja, kerja, kerja, buruh asing yang kerja
Anak-anak bangsa tetap nganggur aja
Di sana sini orang menjerit, Harga-harga selangit
Hidup yang yang sulit, Sembako naik, listrik naik
Di malam buta, BBM ikut naik (Buset)
Pajak mencekik usaha sulit, Tapi korupsi subur penguasanya makmur
Rumah rakyat kau gusur, nasib rakyat yang kabur
Awas, awas, kursimu nanti tergusur
Beban hidup kami sudah gak sanggup, Pengennya cepet-cepet tahun depan
2019 ganti Presiden
Kuingin Presiden yang cinta pada rakyatnya
2019 ganti Presiden
Ku ingin Presiden yang tak pandai berbohong
2019 ganti Presiden
Ku ingin Presiden yang cerdas, gagah perkasa
2019 ganti Presiden
Bukan Presiden yang suka memenjarakan Ulama dan rakyatnya
(Cabe mahal – tanam sendiri Daging mahal – makan bekicot Listrik mahal – cabut meteran Beras mahal – ditawar dong)
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)