Reklamasi Pulau C dan D Disegel, Anies Baswedan: Ini Tanah Kita
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah sebuah foto dan pernyataan tertulis soal penyegelan reklamasi pulau C dan D.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah sebuah foto dan pernyataan tertulis soal penyegelan reklamasi pulau C dan D.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Instagram @aniesbaswedan yang ia tulis pada Kamis (7/6/2018).
Dalam postingan tersebut, tamnpak Anies Baswedan mengunggah beberapa foto proses penyegelan pulau tersebut.
Tampak ratusan PKL berusaha menyegel lokasi itu.
Dalam postingan itu, tampak Anies menuliskan sebuah alasan penyegelan itu dilakukan.
• Ali Ngabalin: Amien Rais Jaga Lisan Bapak, Jokowi Orang Baik
Menurutnya itu adalah tanah negara yang memiliki sebuah aturan.
Ia menilai jika 932 bangunan itu disegel karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Tak hanya itu, Anies Menuliskan sebuah pesan kepada publik agar mentaati peraturan.
"Ini tanah kita, diambil dari bawah air laut kita. Ini adalah tanah air kita. Membangun di tanah ini harus taat pada semua aturan hukum di tanah air kita.
932 bangunan berdiri tanpa izin, tanpa IMB. Hari ini, 7 Juni 2018, Pemprov DKI Jakarta melakukan penyegelan atas seluruh bangunan tersebut. Bangunan yang terbentang di atas hamparan tanah hasil reklamasi di Pulau C dan D.
Pesan pada semua, baik yang besar-kuat maupun yang kecil-lemah, taati peraturan...!," tulisnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga mengunggah sebuah foto kebersamaannya bersama ratusan Satpol PP.
• Anies Baswedan Segel Reklamasi Pulau D, Haji Lulung: Menunjukkan Keberaniannya
"Selamat berangkat bertugas...
Tegakkan peraturan bukan hanya pada yang kecil dan lemah, aturan harus tegak di hadapan yang besar dan kuat juga.
Laksanakan tugas pagi ini dengan membawa dan menjunjung tinggi adab.
Senyum tetap cerah, wajah tetap ceria dan sikap tetap tegas. Tunjukkan bahwa ketegasan itu beda dengan bengis dan kasar. Tunjukkan sikap tegas dan beradab.
Yakinlah Saudara-saudara sedang menjaga ketertiban dan keamanan di Jakarta.