Hampir 40 Tahun Jadi Dokter, Bimanesh Dibuat Bingung saat Setya Novanto Datang ke Rumah Sakit
Hampir 40 tahun menjadi dokter, Bimanesh merasa kebingungan saat melihat pasien seperti Setya Novanto.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Hampir 40 tahun menjadi dokter, Bimanesh merasa kebingungan saat melihat pasien seperti Setya Novanto.
Setya Novanto tidak seperti pasien kecelakaan pada umumnya.
Hal ini dikatakan Bimanesh saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
"Sudah 38 tahun jadi dokter, tidak pernah saya alami seperti ini. Pasien ini membuat saya aneh dan bingung pada saat itu," ujar Bimanesh kepada majelis hakim, seperti dikutip Tribunwow dari Kompas.com.
Bimanesh bercerita saat terjadinya kecelakaan tersebut, ia sudah menunggu kedatangan Setya Novanto yang direncanakan dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.
• THR PNS di Daerah Disebut Tak Tersalurkan, Jokowi: Dari 542, 380an Daerah sudah Tersalurkan
Namun Bimanesh merasa ada kejanggalan saat Novanto masuk pertama ke rumah sakit.

Tersangka kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Saat itu tubuh Novanto sudah ditutup seluruhnya dengan selimut dan hanya wajah Novanto yang terlihat.
Bahkan, selimut juga dipasang melingkar membungkus bagian kepala dan leher Novanto.
Bimanesh mengatakan Novanto seperti memakai jillbab.
"Mukanya dibebet kayak pakai jilbab. Karena pakai selimut, jadinya tebel banget. Saya enggak tahu apa tujuannya, siapa yang pasang?" kata Bimanesh.
• Salim Said: Menurut Sejarah, Setiap Pemerintah Mengarahkan Ideologi, Dia Tidak Berusia Lama
Kejanggalan lain juga dikatakan Bimanesh saat brankar didorong tergesa-gesa dan tidak ada perawat yang mengikutinya.
Dalam kasus ini Bimanesh telah didakwa karena melakukan rekayasa agar Novanto dirawat di Rumah Sakit.
Sebelumnya, Bimanesh mengatakan seharusnya polisi dapat mengetahui bahwa kecelakaan yang dialami Novanto ini adalah rekayasa.
Hal ini dapat diketahui jika polisi menggunakan hasil visum yang ia buat.
"Maaf yang mulia, visum itu suatu petunjuk yang saya berikan untuk polisi. Kalau penyidikan itu benar, itu bisa diambil kesimpulan dari apa yang saya buat analisanya," ujar Bimanesh saat memberikan tanggapan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (4/5/2018).