Breaking News:

Ali Ngabalin Tersenyum Mendengar Ratna Sarumpaet Bersedia Dibully

Juru Bicara Pemerintah, Ali Mohctar Ngabalin tersenyum mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet yang bersedia dibully lantaran kerap mengritik pemerintah

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase yotube
Ali Ngabalin dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah, Ali Mohctar Ngabalin tersenyum mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet yang bersedia dibully lantaran kerap mengritik pemerintah

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Indonesia Lawyers Club tvOne yang diunggah pada Selasa (5/6/2018) dengan judul Ini Kritik Keras Ratna Sarumpaet Soal BPIP.

Tampak Ratna Sarumpaet hadir dengan mengenakan kemeja batik yang dipadukan dengan jilbab putih.

Ratna di statemen awalnya, menyebut jika soal Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu tidak penting.

Sindir Jokowi soal Rumah Cimanggis, JJ Rizal: Nggak Ada Wawasan Sejarah

"Kalau di awal statemen ini saya menilai BPIP tidak penting, tetapi di akhir nanti saya akan beri argumen yang berbeda," ucap Ratna

Ratna menyayangkan jika pancasila hanya dibahas di ayat pertama.

Ia menilai jika pancasila harus dikaji secara utuh karena menyangkut ekonomi, keadilan sosial, kemanusiaan.

Kemudian, ia menyinggung soal pernyataan Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan yang ingin segera BPIP bekerja untuk memberantas radikalisme.

"Sedih melihat pesan di WhatsApp yang beredar soal pernyataan Pak Moeldoko ingin agar BPIP segera bekerja, "ujar Ratna.

Setelah itu, Ratna Sarumpaet ingin pemerintah jujur atas segala sesuatu yang terjadi.

"Saya pengen pemerintah jujur, sebenarnya apa yang terjadi, ada hantu apa, saya nggak paham itu, itu radikalisme yang di bogor katanya nggak ada pidananya, itu pancasila nggak tuh, " ujar Ratna.

Setelah itu ia juga mengkritik ketua BPI, Yudi Latif yang menurutnya masih berputar di permasalahan pancasila ayat pertama.

"Bukan saya menganggap itu tidak penting, tapi jangan melemahkan pancasila karena pancasila ada 5 butir, saol agama, kemanusiaan, keadilan sosial, dan keadilan ekonomi, " ujarnya.

Ratna menyebut saat ini banyak kebijakan pemerintah yang tidak pancasilais.

Gara-gara Permintaan Arsy, Ashanty Teriak: Astaga, Mati Gue

Telebih adanya kebjikan pemerintah yang mencabut semua subsidi dan lebih memilih membangun tol.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ali Mochtar NgabalinRatna SarumpaetIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved