Kuota Mudik Gratis KAI Masih Sisa 194 Kursi, Simak Cara Pendaftarannya Berikut Ini

TRIBUNWOW.COM - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Edi Sukmoro mengatakan bahwa masih ada kuota 194 orang peserta mudik gratis bareng KAI untuk keberangkatan tanggal 6 dan 7 Juni 2018.

Hal tersebut diutarakannya ketika menemani Menteri BUMN, Rini Soemarno melepas keberangkatan peserta Mudik Bareng KAI di Stasiun Pasar Senen, pada Selasa (5/6/2018).

"Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis masih ada kesempatan untuk keberangkatan tanggal 6 dan 7 Juni 2018, terdapat kuota 194 orang," katanya.

• Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212: Pak Amien Rais Tidak Akan Balik Kanan

Dia melanjutkan, "Masyarakat bisa mendaftar secara offline dengan datang langsung ke kantor PT KA Pariwisata di Stasiun Gambir dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga."

Seperti yang diketahui, Menteri BUMN, Rini Soemarno ditemani dengan Dirut PT KAI dan karyawan PT KAI melepas keberangkatan peserta Mudik Bareng KAI.

Menteri Rini Soemarno mengungkapkan total pemudik yang diberangkatkan secara gratis oleh PT KAI yakni sebanyak 1.520 pemudik.

"Untuk sore ini kami akan melepas 220 peserta mudik bareng kloter kedua dengan menggunakan KA Brantas Lebaran," ungkapnya

• Tak Hanya Pesawat, Kini Ada Bus Malam dengan Kabin Mewah yang Cocok untuk Mudik Lebaran

Cara ikut mudik gratis KAI

Diketahui sebelumnya, dalam rangka mudik lebaran 2018, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan 3 moda layanan mudik motor gratis untuk masyarakat yaitu moda Kapal Laut, Bus dan Kereta Api (KA).

Sayangnya, pendaftaran Kapal Laut sudah ditutup sejak 19 Mei 2018 lalu.

Namun, jangan khawatir, anda masih bisa mendaftar dengan moda KA tahap II.

• 4 Makanan untuk Mencegah Mabuk di Perjalanan Selama Mudik Lebaran

Pendaftaran mudik gratis Moda KA tahap II dimulai tanggal 9 Mei 2018 hingga 24 Juni 2018 melewati tiga lintasan yaitu;

Lintas Utara melewati Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Tegal - Stasiun Pekalongan - Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Ngrombo - Stasiun Cepu - Stasiun Bojonegoro - Stasiun Babat hingga Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Lintas Selatan satu melewati Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cimahi - Stasiun Kiaracondong - Stasiun Tasikmalaya - Stasiun Banjar - Stasiun Sidareja - Stasiun Maos - Stasiun Kroya - Stasiun Gombong - Stasiun Kebumen hingga Stasiun Kutoarjo.

Lintas Selatan dua melewati Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Purwokerto - Stasiun Kroya - Stasiun Kutoarjo - Stasiun Lempuyangan - Stasiun Klaten - Stasiun Purwosari - Stasiun Madiun - Stasiun Kertosono - Stasiun Kediri - Stasiun Tulungagung hingga Stasiun Blitar.

Keberangkatan dimulai 9 Juni hingga 24 Juni 2018, sementara kembali mulai 18 Juni hingga 25 Juni 2018 dengan kapasitas 464 motor perhari. 

Adapun persyaratannya sebagai berikut;

1. Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku.

2. Wajib membawa STNK, SIM, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang asli masing-masing difotokopi tiga lembar.

3. Tidak boleh ada modifikasi atau aksesoris tambahan pada sepeda motor.

4. Kaca spion wajib dilepas dan dibawa pemilik atau pemudik.

5. Jumlah helm sesuai dengan kebutuhan, dibawa oleh pemilik saat mudik.

6. Harus ada penyangga atau standar tengah (standar dua).

7. Harus dilengkapi dengan pegangan belakang.

8. Untuk keamanan pengangkutan, tangki bensin harus kosong saat akan diangkut, pihak ekspeditur akan melakukan pengecekan ulang dan pengosongan tangki Bahan Bakar Minyak (BBM).

9. Kunci sepeda motor diberikan kepada petugas ekspedisi atau panitia pelaksana.

10. Mengisi formulir pendaftaran.

Pengisian formulir pendaftaran harus melalui website resmi //mudikgratis.dephub.go.id/ , setelah itu melakukan verifikasi dokumen dan menyerahkan motor dua hari sebelum tanggal keberangkatan.

Pendaftaran Mudik Gratis akan ditutup apabila kuota telah terpenuhi. (*)