Gerindra: Jokowi Selalu Mengatakan 'Duitnya Ada, Anggarannya Ada, Bisa Dicari, Gampang', Ternyata?
Partai Gerindra tampak menyoroti sejumlah kebijakan dan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra tampak menyoroti sejumlah kebijakan dan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut mereka sampaikan melalui akun Twitter @Gerindra yang diunggah pada Selasa (5/6/2018).
Salah satu yang disoroti oleh mereka ada utang negara.
Menurut Partai Gerindra, pemerintahan Jokowi beralasan jika pinjaman tersebut dipakai untuk meningkatkan sarana dan prasarana.
• Faizal Assegaf: Amien Rais Inkonsisten dan Munafik, Tidak Besar Hati Akui Kemenangan Jokowi
Akan tetapi hal tersebut berbanding terbalik dengan janji Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 silam.
Di mana sang presiden berjanji untuk tidak menambah utang.
Gerindra bahkan mengutip pernyataan Jokowi yang mengaku mencari uang ada, anggaran ada, apalagi hanya Rp 40 triliun.
Tak hanya soal utang, Gerindra juga membahas mengenai koordinasi hingga sektor pariwisata dan ekonomi.
Berikut cuitan lengkap Gerindra.
"1. Kita mengetahui bahwa telah terjadi pengajuan pinjaman 300 juta dolar Amerika Serikat untuk Indonesia oleh Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia.
2.Pemerintah @jokowi beralasan bahwa pinjman tersebut untuk meningkatkan prasarana dan pelayanan dasar yang relevan dengan pariwisata,
memperkuat hubungan ekonomi lokal dengan kepariwisataan dan menarik investasi swasta ke Indonesia.
• Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, dari Salat Malam, Beristighfar hingga Amalan Rasulullah
3. Tapi kita semua juga harus sadar, bahwa pemimpin yang hebat itu harus satu kata dengan perbuatannya.
Pada saat kampanye Pilpres 2014 salah satu janji @jokowi adalah menolak hutang luar negeri.
4. Rekam digital soal menolak hutang luar negeri masih bisa dibaca hingga kini.