Kasus Terorisme
Sindir Fahri Hamzah soal Terorisme di Kampus, Pengamat UI Rildwan Habib: Jangan Kebalik-balik
Pengamat Terorisme Universitas Indonesia (UI) Ridlwan Habib memberikan usulan sekaligus sindiran kepada Fahri Hamzah.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Di zaman otoriter, kalimat seperti itu jarang kita dengar, tapi keakraban membuat kami saling terbuka. Bang Nizam mendapat izin, FSI sejak saat itu mendapatkan SK meski kami berkoordinasi dengan SMFEUI menjadi FSI-SMFEUI. Sampai sekarang semua berjalan positif. #SaveKampus.
Negara harus dikelola dengan kecerdasan yang memadai. Otak mini merusak iklim negara. Apa yang biasa menjadi kacau. Soal kecil menjadi besar dan yang besar diabaikan menjadi anarki yang tak tertangani. Inikah suasana kampus kita sekarang. #SaveKampus.
Negara tidak boleh kelihatan gelagapan. Menjadikan isu teroris masuk kampus sebagai prestasi terbuka padahal ini soal gampang dihadapi. Mahasiswa itu punya siklus. Mereka cukup dewasa untuk memahami diri. Apa guna institusi?
Dan dosen, dekan dan rektor itu, sungguh memalukan apabila mereka mulai membungkuk pada kekuasaan. Lalu apakah kampus masih sanggup mengajarkan kebenaran apabila semua ingin menjadi pelayan kekuasaan? Masa depan yang suram. #SaveKampus
Memang, bangsa kita sedang dipimpin oleh akal yang kurang sehat. Kegagalan dianggap prestasi dan semua menyembah mediokrasi. Ini krisis yang akan segera berakhir. Insya Allah cahaya akan datang sebentar lagi. Amin," tulis Fahri Hamzah
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Bela Anies Baswedan, Suryo Prabowo: Jangan Berendam di Kolam dan Ngumpet di Balik Tempurung