Foto Habib Rizieq Dihapus dari IG, Putri Amien Rais: Dipesan oleh yang Berkuasa, Sipil Rasa Diktator
Putri Amien Rais, Hanum Rais menanggapi persoalan penghapusan sejumlah foto di Instagram Official sang ayah yang dianggap dilakukan secara sepihak.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Putri Amien Rais, Hanum Rais menanggapi persoalan penghapusan sejumlah foto di Instagram Official sang ayah yang dianggap dilakukan secara sepihak.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan oleh Hanum Rais melalui akun Twitternya yan diunggah pada Senin (4/5/2018).
Awalnya, akun @PrijantoRabbani mengadukan soal penghapusan foto-foto tersebut kepada beberapa orang, sepeti Hanum Rais, Fadli Zon, hingga Mardani Ali Sera.
• Bela Anies Baswedan, Suryo Prabowo: Jangan Berendam di Kolam dan Ngumpet di Balik Tempurung
Akun Direktur CSPS itu menilai jika penghapusan foto-foto di Instagram Offcial Amien Rais ada yang memerintahkannya.
Ia pun menuding jika persoalan ini menjadi tanda kembalinya rezim represif.
@PrijantoRabbani: Berbagai foto yang diupload di akun IG @amienraisofficial dihapus secara sepihak oleh pihak IG.
Tentu ini ada yang memerintah.
Tanda-tanda kembali ke rezim represif semakin tampak dan nyata.
Menanggapi hal tersebut Hanum Rais pun memberikan tanggapan.
Hanum Rais mengatakan jika kebenarannya, Instagram telah dipesan oleh yang berkuasa untuk mendeteksi foto-foto Habib Rizieq Shihab.
• Viral Jamaah Umrah Asal Lombok Ditelantarkan Agen Travel di Mekkah, Sendirian dan tak Bawa HP
Hanum pun mengatakan jika penghapusan foto-foto itu buka karena direport oleh banyak akun, tetapi oleh sistem.
@hanumrais: Truth is: IG telah dipesan oleh "pemesan yang berkuasa" untuk membuat algoritma face detect utk HRS jadi bukan karna di report rame2,
tapi memang sistem bekerja, terutama jika engagement tinggi (jumlah like dan komen) mesin akan menghapus.
Lebih lanjut, Hanum pun mengatakan terkait kasus tersebut, maka siapa yang akan dipilih?
@hanumrais: Jadi pilih mana : militer rasa sipil... atau sipil rasa diktator?
