3 Fakta Dibalik Temuan Ribuan Ikan Koi di Sungai Tulungagung Surabaya
Ribuan ekor ikan hias jenis koi memenuhi kali kecil di Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Senin (4/6/2018) pagi.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Ribuan ekor ikan hias jenis koi memenuhi kali kecil di Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Senin (4/6/2018) pagi.
Melihat peristiwa tersebut, masyarakat sekitar antusias.
Mereka lantas berebut untuk menangkap ikan aneka warna ini dengan berbagai alat seperti jala dan serok.
Bagaimana bisa ikan tersebut ditemukan?
Apa kelanjutan setelah penangkapan ikan tersebut?
Simak fakta-faktanya berikut ini yang dikutip dari Surya.co.id:
• Doa Niat Puasa ke-20, Pahalanya Sebesar Para Syuhada
1. Sejak Dini Hari
Seorang warga bernama Suryanto (45) mengatakan ikan-ikan tersebut sudah ada sejak dini hari.
Namun, menurut Suryanto, warga baru mengetahuinya sudah agak siang, sekitar pukul enam pagi.

Suryanto menunjukkan ikan koi hasil tangkapannya. (SURYA/DAVID YOHANES)
2. Jumlahnya Hingga Ribuan
Ribuan ikan yang ditemukan di saluran pembuangan limbah rumah tangga ditangkap oleh warga.
Warga menangkap jumlah ikan tersebut berkisar 500 ekor hingga 2000 ekor.
3. Bingung Mau Diapakan
Seorang warga lainnya, Kiat pasca menjaring ikan koi di sungai tersebut, mengaku bingung mau diapakan.
Pasalnya, harga ikan koi dipasaran seharga antara Rp 1.000/perekor hingga Rp 3.000 perekor dengan panjang kurang dari 10 sentimeter.
• Rustam Ibrahim Minta Pemerintahan Anies-Sandi Dijadikan Rujukan Bagi yang Ingin Ganti Presiden
Harga itu tanpa melihat motif dan warna ikan.
Namun, menurutnya jika ikan sudah terpilih, harganya bisa jauh lebih mahal.
"Sudah ada pembelinya, tapi gak tahu nanti seperti apa," ucap Kiat. (*)