Gatot Nurmantyo Cium Tangan SBY, Wasekjen Demokrat: Bagus, Bentuk Penghormatan Senior
Wasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi sebut sikap Gatot cium tangan SBY adalah sikap yang sepantasnya dilakukan.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
TRIBUNWOW.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Presiden ke-enam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Fotonya saat mencium tangan SBY tersebut tersebar di media sosial.
Banyak tokoh yang mengomentari sikap yang dikeluarkan oleh Gatot.
Wasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi angkat bicara tentang sikap Gatot kepada SBY.
• Tajir Melintir, Ternyata Ini Tempat Pacaran Nagita Slavina Zaman SMP
Didi melihat jika banyak orang selain Gatot yang melakukan aksi serupa kepada SBY.
Ia juga menambahkan jika mencium tangan SBY adalah salah satu bentuk penghormatan kepada senior.
"Pak Gatot dan banyak tokoh lain terutama yang lebih muda menghormati dengan cara demikian."
"Saya pikir bagus sekali sebagai bentuk penghormatan kepada senior yang dituakan," ujuarnya, saat diwawancarai Kompas TV, Minggu (3/6/2018).
• Sempat Ada Ganguan Sistem Layanan Transfer Online, Bank BNI Sampaikan Permintaan Maaf
Didi juga melihat Gatot adalah salah satu sosok yang diperhitungkan sebagai pemimpin negara.
Lantaran usianya yang masih di bawah 60 tahun dan masuk ke dalam golongan muda.
"Tokoh yang diperhitungkan juga saat ini sebagai calon pemimpin masa depan, saya pikir banyak yang melihat demikian," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah Demokrat juga memperhitungkan Gatot.
• Hasil MotoGP: Jorge Lorenzo Juara, Rossi Naik Podium, Marquez Jatuh
Didi menjawab jika Demokrat masih memilih dan mengumpulkan tokoh-tokoh.
Melalui akun Twitter pribadinya, Gatot pun mengungkapkan alasan mengapa ia mencium tangan SBY saat bersalaman.
Gatot sendiri menyebut jika SBY sudah dianggap sebagai orangtuanya sendiri.