Dradjad Wibowo Tegaskan Rencana Pertemuan Jokowi-Amien Berasal dari Pemerintah
Anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo menegaskan jika inisiatif mempertemukan Presiden Jokowi dan Amien Rais berasal dari pihak pemerintah.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menegaskan jika inisiatif mempertemukan Presiden Jokowi dan Amien Rais berasal dari pihak pemerintah.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Dradjad melalui akun YouTube @Talkshow tvOne yang diunggah pada Sabtu (2/6/2018).
Dradjad mengatakan selama ini pihaknya bersikap pasif responsif, artinya lebih memilih untuk menunggu.
Setelah ada rencana pertemuan itu, Dradjad menjelaskan, jika Amien Rais memberikan respon yang positif.
• Absen Syuting Acara TV, Giliran Nagita Slavina Beberkan Fakta soal Raffi Ahmad
Dirinya menilai, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Amien Rais, adalah silaturahmi yang sangat bagus.
"Saya ingin tegaskan bahwa kami itu bersikap pasif responsif, inisiatif dari pihak pemerintah. Idenya berasal dari kawan lama saya, Ara (Maruarar Sirait). Kemudian, Pak Amien menyambut positif karena silaturahmi itu sangat bagus," ungkap Dradjad.
Dradjad menambahkan, keinginan Amien Rais yang tidak ingin mengadakan pertemuan di Istana, merupakan sesuatu yang tidak bisa di negoisasi.
Pasalnya, Amien Rais tidak ingin timbul fitnah ketika menyambangi Istana untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Pak Amien tidak ingin timbul fitnah, jadi yang jelas (pertemuan) tidak di istana. Pertemuan itu tidak akan ada cerita dukung mendukung, jadi Pak Amien bisa mengkritik Presiden," kata Dradjad.
• Politisi PKS Refrizal: Logika Mahfud MD Nggak Nyambung Gara-gara Balik Kanan Dukung Rezim
"Kami sikapnya menunggu, jadi kita tunggu kabar dari dari Istana. Setelah itu pasti saya komunikasikan," imbuh dia.
Lebih lanjut, Dradjad mengatakan jika sejak dulu, dirinya berkeinginan agar ada pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Amien Rais.
"Saya pribadi sangat mendorong supaya beliau berdua untuk bertemu, silahturahmi. Entah itu terwujud sebelum Idul Fitri, alhamdulilah, setelahnya juga alhamdulilah," tandas dia.
• Kecam Pertemuan Politik saat Umrah, Denny Siregar: Usaha Menyeret Tuhan untuk Kepentingan Pribadi
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo berkomentar singkat mengenai wacana pertemuan antara dirinya dengan Amien Rais.
"Iya nanti kita atur waktunya," kata Jokowi, Kamis (31/5/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat ditanya kapan pertemuan itu akan dilaksanakan.
"Ya bisa dalam waktu dekat, bisa dalam waktu panjang," kata dia.
• Ruhut Sitompul: Pilpres 2019 Makin Terang Benderang, Siap Menang Siap Kalah
Sementara itu, Amien Rais juga mengaku bersedia jika harus bertemu Jokowi.
Namun, ia menolak jika bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan.
Menurut Amien, hal itu untuk menghindari kesan bahwa dirinya telah mendukung Jokowi.
"Kalau diundang (ke Istana), saya enggak mau ya. Kan begini, nanti dijungkirbalikkan. '(Seolah) Amien Rais sudah sowan ke Istana, dapat apa dia?'. Saya enggak mau," kata Amien.
Simak selengkapnya dalam video dibawah ini. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)