Breaking News:

Top 5 News

Ngaku tak Pantas, Mahfud MD Pernah Hibahkan Honor kepada Negara hingga Mahasiswi Dibunuh di Gereja

Di sisi lain, ada Rustam Ibrahim yang menyarankan Amien Rais untuk sowan ke Jokowi dan minta maaf pada lebaran tahun ini.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Top 5 News edisi Sabtu (2/6/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Mahfud MD mengaku pernah mengembalikan honornya saat menjadi DPR, dan ketua Mahkamah Konstitusi.

Di sisi lain, misteri pembunuhan mahasiswi di gereja di Sumatera Utara akhirnya terkuak.

Seperti apa fakta-fakta forensiknya?

Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Sabtu (2/6/2018).

1. Mahfud MD Luruskan Pernyataan Gun Romli Soal Pengembalian Uang Honor: Saya Hibahkan Kepada Negara

Aktivis muda, Muhammad Guntur Romli (Gun Romli) menyinggung tentang integritas Mahfud MD.

Dalam sebuah kicauan, Gun Romli mengatakan bahwa Mahfud MD pernah mengembalikan uang honor rapat sebesar 160 juta.

Selain itu, Gun Romli juga menyebutkan jabatan-jabatan penting yang pernah diemban oleh Mahfud, mulai dari menteri, anggota DPR hingga Ketua Mahkamah Konstitusi.

Karena itulah Gun Romli tidak meragukan lagi integritas Mahfud MD.

Terutama dalam pemberantasan korupsi.

"Saat di DPR, Mahfud MD Pernah Balikin Honor Rapat Rp 160 Juta! //detik.id/V2h5cZ saya tak pernah ragu integritas Prof @mohmahfudmd pernah jd menteri, DPR, Ketua MK sudah terbukti berintegritas melawan korupsi," kicau Gun Romli, Kamis (31/5/2018).

Menanggapi hal tersebut, Mahfud meluruskan pernyataan Gun Romli.

Mahfud MD Luruskan Pernyataan Gun Romli Soal Pengembalian Uang Honor: Saya Hibahkan Kepada Negara

2. Bak Film Action, Simak 7 Fakta Tabrak Lari Alphard yang Dikerjar Ratusan Motor di Surabaya

Ketegangan layaknya sebuah film terjadi di Jalanan Surabaya-Sidoarjo, Kamis (31/5/2018) malam.

Pasalnya sebuah mobil Toyota Alphard hitam dikejar-kejar massa dari Surabaya hingga ke Sidoarjo setelah sebelumnya terlibat tabrak lari di Wilayah Tandes dan Kupang Surabaya.

Setelah melakukan tabrak lari, bukannya berhenti, sang pengemudi justru tancap gas yang menarik simpatik para pengguna jalan hingga pada akhirnya melakukan pengejaran.

Alphard terus melaju kencang lantaran dikejar ratusan motor dan baru terhenti di depan Mako Pasmar Gedangan Sidoarjo.

Siapakah pengemudi mobil tersebut?

Simak fakta-faktanya berikut ini:

Bak Film Action, Simak 7 Fakta Tabrak Lari Alphard yang Dikerjar Ratusan Motor di Surabaya

3. Rustam Ibrahim: Saya Sarankan Amien Rais yang Sowan kepada Jokowi & Minta Maaf di Lebaran Tahun Ini

Isu perihal permintaan Amien Rais kepada Jokowi sedang hangat dibicarakan hingga membuat Direktur LP3ES Rustam Ibrahim ikut angkat bicara.

Sebelumnya, Amien menduga jika terdapat pihak-pihak yang mencoba mempertemukannya dengan Jokowi.

Amien pun mengatakan jika dirinya bersedia bila harus bertemu dengan Jokowi dengan syarat tidak berada di Istana Kepresidenan.

Amien mengakui hal tersebut guna menghindari kesan bahwa dirinya telah mendukung Jokowi.

"Kalau diundang (ke Istana), saya enggak mau ya. Kan begini, nanti dijungkirbalikkan. '(Seolah) Amien Rais sudah sowan ke Istana, dapat apa dia?'. Saya enggak mau," kata Amien.

Menanggapi kabar tersebut, Rustam memberi komentar dalam akun Twitter pribadinya, @RustamIbrahim.

@RustamIbrahim: Saya justru menyarankan Amien Rais yang sowan kepada Presiden @jokowi Minta maaf atas kata-kata yang mungkin tidak sepantasnya diucapkan kepada seorang Kepala Negara.

Alangkah baiknya dilakukan pada hari lebaran tahun ini.

Rustam Ibrahim: Saya Sarankan Amien Rais yang Sowan kepada Jokowi & Minta Maaf di Lebaran Tahun Ini

4. Dikritik Mahfud MD 'PKS Lahirkan 2 Koruptor Besar', Mardani: Izinkan Kami Suarakan tentang Gaji BPIP

Pimpinan teras Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru menyampaikan rasa terima kasihnya atas sindiran mantan ketua Mahkamah Konstiusi yang kini menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD.

Mahfud dalam sebuah pernyataan sebelumnya menyatakan, PKS telah melahirkan dua koruptor besar di Tanah Air.

Mahfud melontarkan pernyataan itu setelah dikritik keras terkait dengan gaji yang didapatnya terkait dengan kedudukan sebagai anggota Dewan Pengarah BPIP, yang juga mengundang kritik tajam di masyarakat.

"Matur nuwun (terimakasih) nasehatnya di bulan Ramadhan bagi kami dari Pak Mahfud MD. Kami sangat perlu nasehat dan masukan selalu," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Dikritik Mahfud MD PKS Lahirkan 2 Koruptor Besar, Mardani: Izinkan Kami Suarakan tentang Gaji BPIP

5. Fakta-fakta Forensik Pembunuhan Mahasiswi di Gereja, Pelaku telah Ditangkap dan Mengaku

Tak sedikit kasus pembunuhan disertai kekerasan seksual berhasil diungkap kepolisian.

Dalam kasus-kasus kriminal, polisi tentu mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bahkan tahap selanjutnya, memanfaatkan DNA fingerprint. Misalnya, jika ditemukan puntung rokok, maka yang diperiksa adalah DNA inti sel yang terdapat di bibir.

Epitel yang ada di bibir akan tertinggal di puntung rokok. Epitel inilah yang mengandung unsur DNA yang dapat dilacak.

Pada kasus perkosaan, ahli forensik bisa memeriksa spermanya tetapi yang utama adalah kepala spermatozoa yang di dalamnya terdapat inti sel.

Jika di TKP ditemukan sehelai rambut, sampel ini juga dapat diperiksa asal ada akar rambutnya.

Kegunaan-kegunaan utama dari DNA fingerprinting dalam kaitannya dengan kejahatan misalnya membandingkan profil tersangka dengan sampel dari tempat kejadian perkara. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Fakta-fakta Forensik Pembunuhan Mahasiswi di Gereja, Pelaku telah Ditangkap dan Mengaku

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDMahasiswiTabrak lariRustam IbrahimPresiden Joko Widodo (Jokowi)Amien RaisGuntur RomliTop 5 News
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved