Kuasai Silat Asli Madura dari Perguruan Jokotole Naga Putih, Irfan Berhasil Kalahkan Begal di Bekasi
"Iya memang di Pondok Pesantren belajar silat, buat bela diri setiap santri," kata Irfan kepada TribunJakarta.com, Kamis (31/5/2018).
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Moh Irfan Bahri alias MIB, tidak pernah menyangka liburannya di Kota Bekasi bakal berurusan dengan pihak Kepolisian, lantaran ulahnya yang bacok dua pelaku begal di Jembatan Summarecon Bekasi.
Kisah heroik Irfan yang berusaha melawan dua orang pelaku begal mendapat apresiasi dari Polres Metro Bekasi yang memberikannya penghargaan atas tindakan berani pria asal Pamekasan Madura itu.
Irfan diketahui merupakan seorang santri Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan Pamekasan Madura.
Selain belajar ilmu agama, Irfan juga belajar ilmu bela diri yang kemudian menjadi bekal dalam aksi menumbangkan dua orang pelaku begal yang mengancamnya.
"Iya memang di Pondok Pesantren belajar silat, buat bela diri setiap santri," kata Irfan kepada TribunJakarta.com, Kamis (31/5/2018).
• Beredar Foto Masa Kecil Pangeran Charles, William & George, Siapa yang Paling Nggemesin?
Ketika ditanya jurus yang digunakan saat melumpuhkan dua pelaku begal, Irfan mengaku hanya reflek tapi aliran pencak silat yang ditekuninya selama ini yakni aliran Jokotole Naga Putih.
"Joko Tole Naga Putih, udah kurang lebih dua tahun, lebih ke pencak silat, kalau di si gak ada cuma di Madura aja," jelas Irfan.
Dalam aliran pencak silat tersebut, Irfan mengaku tidak jauh beda dengan seni bela diri silat pada umumnya.
Namun di aliran Jokotole Naga Putih lebih menekankan aspek ketangkasan dan kecepatan, serta kekuatan.
• Israel Melarang WNI Masuk ke Wilayahnya, Konferensi Wali Gereja Indonesia Sampaikan Protes
Bila Anda warga Madura, mungkin sudah tidak asing lagi dengan aliran bela diri silat yang satu ini.
Terlebih lagi Jokotole adalah tokoh legenda masyarakat Madura.
Jokotole Naga Putih juga merupakan nama padepokan yang mempelajari aliran bela diri yang sesuai dengan namanya itu.
Melihat sejarah lahirnya bela diri dan padepokan Jokotole Naga Putih tidak bisa dilepaskan dari sosok pria bernama Suhaimi.
Dalam blog Jokotole Pusat dijelaskan bahwa aliran bela diri ini berawal dari dusun kecil, Desa Kamal, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Disebutkan, dahulu kala di desa tersebut sudah lahir benih-benih pesilat berbakat namun belum terorganisir.