Breaking News:

Kader PDIP Geruduk Kantor Radar Bogor, Sejumlah Tokoh Angkat Suara

Sebelumnya, Radar Bogor menerbitkan koran hari Rabu (30/5/2018) dengan headline 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta'.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Wartakota
Radar Bogor 

Kita butuh pers berani, independen, jujur n aspiratif.

Fahri Hamzah: Pancasila Jangan Jadi Alat Menuduh Orang

3. Partai Gerindra

@Gerindra: Seharusnya partai politik atau organisasi politik bisa mendidik kader-kadernya agar tidak menjadi individu-individu yang anarkis.

Masalah seperti ini seharusnya diselesaikan sesuai Undang-Undang No 40/1999 Tentang Pers.

4. Suryo Prabowo

@marierteman: hmmm ..... hebat banget agama dinista kalem aja, ini pemberitaan yang ada referensinya dinilai pelecehan terhadap ketua partainya, dan untuk itu mereka merasa legal melakukan persekusi, luar biasa !

5. Ferdinand Hutahaean

@LawanPoLitikJKW: PDIP dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarno Putri yang juga saat ini Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Sayang sekali, kader ibu main geruduk kantor Media yang menulis berita tentang gaji BPIP.

Perbuatan itu sungguh tak Pancasilais.

Bu Mega, tugas ibu memang berat karena harus mempancasilakan kader.

Mahfud MD Sebut PKS Lahirkan 2 Koruptor Besar: Dobrak Koruptor dan Pendukungnya yang Berkedok Agama

6. Rustam Ibrahim

@RustamIbrahim: Aksi geruduk tidak ada hubungannya dgn pemerintah.

Itu tejadi pada level masyarakat (civil society), sama halnya persekusi yang dilakukan kelompok masyarakat yg lain.

Itu justru manifestasi kebebasan berlebihan. Kalau yang geruduk itu tentara atau polisi, baru salahkan pemerintah.

Halaman
123
Tags:
BogorPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved