Sebelum Tutup Usia, Dawam Rahardjo Sempat Ungkap Mimpi dan Keinginanya pada Fahri saat Masih Sakit
Fahri Hamzah mengungkapkan saat itu kondisi Dawam Rahardjo sudah lemah dan sakit-sakitan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Mereka berlima mendirikan PPA, Pusat Pengenbangan Agribisnis untuk membantu UKM. #MasDawamPergi
Lima tokoh ini banyak perbedaan, tapi begitu bicara rakyat dan Ummat mereka bersatu.
Saya bersyukur sering menonton mereka berdebat terutama di marka PPA di Tebet.
Setiap Jumat sore mereka bertemu dan saya diundang untuk mendengar. #MasDawamPergi
Terakhir saya bertemu mas Dawam dalam keadaan mulai sakit2an saat takziah wafatnya ibu Tuti Alawiyah di Jatiwaringin.
Ia tarik tangan saya ke pinggir. Dalam keadaan lemah ia masih menyampaikan banyak mimpi untuk membangun masyarakat.
Rakyat ada dalam darahnya. #MasDawamPergi
• 6 Artis Berstatus Janda yang Penampilannya Seperti ABG hingga Sandal Jepit Fantastis Para Selebritis
Sebagai intelektual yang hidup bersama masyarakat mas Dawam tak hanya peduli dengan isu intelektual,
beliau menulis tentang filsafat sampai ekonomi Islam, beliau juga bekerja dalam organisasi, sejak di prisma tahun 1980 sampai menjadi rektor tahun lalu. #MasDawamPergi
Selamat jalan mas Dawam, semoga Allah SWT menempatkan beliau di siaiNya yg mulia.
Kami semua akan menyusul ke haribaanNya.
Tugas kita adalah meneruskan kerja intelektual dan kemasyarakatan yang beliau telah mulai. Amin. #MasDawamPergi," tulis Fahri Hamzah.
Diketahui, Dawam Rahardjo meninggal lantaran menderita penyakit komplikasi, diabetes, stroke, dan jantung.
Dikutip Wikipedia, Dawam Rahardjo lahir di Solo, Jawa Tengah pada 20 April 1942.
Dawam menjapat gelar sarjana S1 dari Fakultas Ekonomi UGM pada 1969.
Selama hidupnya, ia telah menjalani karier dari berbagai jabatan.