Breaking News:

Presiden Mongolia Minta Kasus Altantuya 'Kekasih' Najib Rajak yang Diledakkan Bom Kembali Diusut

Kasus pembunuhan Altantuya Shaaribuu, wanita yang disebut sebagai 'simpanan' Najib Razak di tahun 2006 kembali mencuat

Twitter
Altantuya Shaariibuu 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan Altantuya Shaaribuu, wanita yang disebut sebagai 'simpanan' Najib Razak di tahun 2006 kembali mencuat setelah Presiden Mongolia meminta Mahathir kembali mengusut kasus ini, Kamis (31/5/2018).

Dilansir Tribunwow dari Malaysia Kini, Presiden Mongolia, Khaltmaagin Battulga memohon Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad membantu keluarga mendiang Altantuya untuk mendapatkan keadilan.

"Selaku Presiden Mongolia, saya mengambil perhatian khusus terhadap kejahatan berat yang dilakukan Malaysia pada Oktober 2006. Pembunuhan seorang warga Mongolia, Altantuya Shariibu yang juga merupakan ibu dari dua orang anak," kata Battulga.

Selain itu Battulga menambahkan karena kasus ini hubungan bilateral antara Malaysia dan Mongolia menjadi tidak menyenangkan, khususnya antar rakyat.

Pemuda yang Membela Diri dan Tewaskan Pelaku Pembegalan Mendapat Penghargaan dari Kepolisian

"Karena itu saya berharap agar Yang Terhormat, PM Malaysia memberi perhatian dalam melaksanakan keadilan dengan keputusan pengadilan dan penyelesaian bersama keluarga korban agar bisa kembali memperkuat hubungan kedua negara," tambah Battulga.

Battulga Presiden Mongolia
Battulga Presiden Mongolia (malaysiakini.com)

Sementara ayah Altantuya dan dua anaknya mengugat secara perdata sebesar RM 100 juta pada pemerintah federal pada 2007, dan pengadilan belum memutuskan hal tersebut.

Sementara dari kasus ini tiga orang diajukan ke meja pengadilan.

Dua orang dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman mati.

Dukung Pertemuan Jokowi-Amien Rais, Habiburokhman: Orang Tua dan Ulama, Kualat Kalau tak Hormat

Sedangkan satu orang lainnya, Abdul Razak dibebaskan karena dikenal memiliki hubungan dengan Najib Razak.

Tetapi pengadilan tidak menjelaskan motif pembunuhan tersebut.

Kasus Pembunuhan Altantuya
Kasus Pembunuhan Altantuya (malaysiakini.com)

Sementara anggota parlemen Malaysia Hanipa Maidin, mendukung dibukanya kembali kasus Altantuya demi tegaknya keadilan di negeri Malaysia.

Hanipa juga menyatakan bahwa kasus ini masih menjadi misteri di pengadilan.

"Banyak yang harus dipertanyakan seperti terdakwa dalam kasus pembunuhan tersebut tidak mengajukan banding saat divonis mati, maupun motif Altantuya dibunuh," kata Hanipa.

Altantuya sendiri merupakan wanita berprofesi model asal Mongolia.

Ia dibesarkan di Rusia dan bersekolah di luar negeri.

Berdasarkan Aturan Hakim, Donald Trump Tidak Bisa Memblokir Orang dari Akun Twitter

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Najib RazakMahathir MohamadMongoliaMalaysiaaltantuya shaariibuuPerdana Menteri Malaysia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved