Breaking News:

Dampingi Jokowi Beri Pernyataan soal BPIP Sikap Ali Ngabalin Jadi Sorotan, Ferdinand: Maksudnya Apa?

Jokowi mengatakan jika jumlah besaran hak keuangan yang diberikan kepada mereka bukan hitung-hitungan dari pihaknya.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Ferdinand Hutahaean, Jokowi, dan Ali Ngabalin 

TRIBUNWOW.COM - Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjadi sorotan saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari video yang diunggah oleh akun @Umar_Hasibuan_ pada Rabu (30/5/2018).

Dalam video tersebut, Jokowi tampak memberikan pernyataan kepada awak media terkait persoalan Perpres No 24 Tahun 2018 tentang hak keuangan pejabat dan pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Jokowi mengatakan jika jumlah besaran hak keuangan yang diberikan kepada mereka bukan hitung-hitungan dari pihaknya.

Mahfud MD Ngaku Belajar Blockir Usai Dapat Keluhan dari Akun yang Diblock Yusril, Fadjroel, dan FZ

Melainkan hitung-hitungan dari Kementerian PAN dan Kemenkeu.

Jokowipun meminta agar hal itu ditanyakan kepada mereka, seperti apa mekanisme perhitungannya.

Saat Jokowi bicara, Ali Ngabalin tampak berdiri di sampingnya.

Saat itu, Ali Ngabalin terlihat mengangguk-anggukkan kepala setia Jokowi bicara.

Sikap inipun kemudian ramai diperbincangkan publik dan mendapat reaksi dari Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Huhataean.

@Umar_Hasibuan_: Bingung saya dgn ucapan pak jokowi ini ttg gaji dewan pengarah BPIP.

Sebelum Tutup Usia, Dawam Rahardjo Sempat Ungkap Mimpi dan Keinginanya pada Fahri saat Masih Sakit

@aagunawan: Tp ada yg ngangguk2 mungkin beliau lbh mengerti bang hehe.

@ichannorax: Ngeliat dan mendengarkan Presiden Ngomong bingung yaa.. sementara yg dibelakangnya mantuk2 kyk ngerti aja.

Malu kita punya Pemimpin yg bicara dan bahasanya bukan sekelas Pemimpin Negara.

Sementara pengikutnya mencontoh dan menerjemahkannya menjadi dong*.

@LawanPoLitikJKW: Tp Ngabalin tampak ngerti dgn cara manggut2.

Coba tanya Ngabalin maksudnya apa bang.

Alfian Tanjung Bebas, Fahri Hamzah: Selama Ini yang Suka Ceramah Ngawur Itu Pejabat Bukan Ulama

@ENewsIndonesia1: Ya berarti kapsitasnya jelas bang...yes bos...sendiko dawuh...

@IAMadzkuri: Yg buat bingung, beliau bilang "itu bukan hitungan dari kita, itu dari kementerian..." Pertanyaan besarnya: Kementerian itu bukankah bagian dari pemerintahan itu juga?

Padahal nama yg TTD di perpres, jelas siapa orangnya. Memang semakin kelihatan kusut sistem pemerintahan ini.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, hak keuangan tersebut tidak seluruhnya merupakan gaji.

Angka itu juga terdiri dari tunjangan, asuransi, dan sisanya yang paling besar adalah untuk kegiatan operasional.

"Hak keuangan ini dari segi gaji pokok sama dengan pejabat negara yang lain, yaitu hanya Rp 5 juta. Kemudian yang disebut tunjangan jabatan Rp 13 juta. Lebih kecil dibandingkan lembaga lain," kata Sri Mulyani di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, dikutip Kompas.com.

"Sisanya dukungan terhadap kegiatan. Seperti biaya untuk transportasi, pertemuan komunikasi," imbuhnya.

Namun, transportasi yang dimaksud tidak termasuk transportasi ke luar kota atau ke luar negeri.

6 Artis Berstatus Janda yang Penampilannya Seperti ABG hingga Sandal Jepit Fantastis Para Selebritis

Diketahui, Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP mendapatkan hak keuangan atau gaji Rp 112.548.000 per bulan.

Anggota Dewan Pengarah terdiri dari delapan orang, yakni Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya mendapatkan 100.811.000 per bulan.

Adapun Kepala BPIP yang dijabat Yudi Latif mendapatkan Rp 76.500.000. Selanjutnya, Wakil Kepala Rp 63.750.000, Deputi Rp 51.000.000 dan Staf Khusus Rp 36.500.000. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Reaksi Ferdinand Usai Diblockir oleh Mahfud MD hingga Fahri Sebut Pejabat KPK Terlibat Skandal e-KTP

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Ferdinand HutahaeanTwitterAli NgabalinBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved