Berurai Air Mata, Kakak Dhawiya Ungkap Kondisi Adiknya yang Memprihatinkan
Kakak Dhawiya, Wirdha dan Zacky Alatas ungkap kondisi sang adik selama di penjara.
Editor: Claudia Noventa
Menurut Wirdha kondisi tersebut diperparah dengan tidak tersedianya obat-obatan.
"Sementara obat-obatan enggak bisa seperti kalau dia lagi di rumah," jelas Wirdha.
Sambil berderai air mata, Wirdha menjelaskan tak sembarangan barang dapat dia berikan pada Dhawiya di dalam penjara, semuanya serba dibatasi.
Bahkan menurut Wirdha, untuk pakaian saja Dhawiya hanya diperbolehkan menyimpan lima pasang.
"Enggak semuanya bisa masuk, kaya bajukan cuma lima pasang," jelas Widha sambil menangis.
Menuru Wirdha kondisi penjara yang panas, membuat baju yang Dhawiya kenakan sampai basah karena keringat.
"Sementara di sini panas, tadi pun aku lihat Ya Allah bajunya sampai basah sama keringat," ujar Widha.
Wirdha terlihat tak mampu kuasai rasa sedihnya, air mata terlihar terus mengalir.
"Sampai bilang Ya Allah dek ganti baju kamu dek, mandi juga," kata Wirdha.
Kakak Dhawiyah itu juga berkata dirinya tak pernah henti memberikan motivasi untuk sang adik.
"Aku selalu ingatin ke dia, support ke dia, peluk bisikin ke dia, 'kamu sabar, kamu iklhas ya, jangan ada apa apa ya dihati kamu, istigfar yang banyak'," jelas Wirdha.

Ia mengatakan selalu mengingatkan Dhawiyah untuk tak berhenti berdoa kepada Tuhan.
"Ini bulan bagus mudah-mudahan di jabah saja doa kamu," ujar Wirdha menirukan pesannya pada Dhawiyah.
Wirdha mengungkapkan dirinya benar-benar merasa prihatin dengan kondisi sang adik.
• Buka Bareng Keluarga, Raffi Ahmad Benar Dikeluarkan dari Pesbukers?
Pasalnya Dhawiya yang ia kenal adalah sosok yang mudah sakit dan tidak terbiasa dengan udara yang panas.
"Cuma prihatin saja, dia tuh gampang masuk angin kan di rumah aja ac, kalau enggak ada kipas-kipas," jelas Wirdha tak berhenti menangis.
"Di sini sedih saja gitu lihatnya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Banjir Air Mata Sang Kakak Ungkap Kondisi Memprihatinkan Dhawiya di Penjara 'Bajunya Sampai Basah'