Zulkifli Hasan Temui Aburizal Bakrie, Bahas Apa?

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie menerima kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan di kediamannya, di Menteng, Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, pertemuan kedua politisi itu diunggah Aburizal Bakrie di akun Twitternya, @aburizalbakrie, pada Rabu (30/5/2018).

Pria yang akrab disapa Ical ini merasa terhormat atas kedatangan Zulkifli Hasan.

• Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Lulusan dari 2 Jurusan Ini Paling Banyak Dicari

Pertemuan antar kedua politisi senior itu akan mendiskusikan sesuatu yang menyangkut kebaikan dan kemajuan negara Indonesia.

"Siang ini saya menerima Ketua MPR Pak @ZUL_Hasan yang datang bersilaturahmi ke kediaman saya. Saya merasa terhormat dikunjungi oleh beliau.

Kami tadi mendiskusikan banyak hal menyangkut kebaikan dan kemajuan Bangsa Indonesia tercinta," kata Aburizal Bakrie. 

• Pengakuan Wanita yang Ditangkap di Mako Brimob: Pilih Berperang, Belum Mau Nikah, Apalagi Dipoligami

Ical juga mengatakan percakapan itu berlangsung hangat dan akrab. 

"baik yang jangka pendek di tahun politik ini maupun jangka panjang.. 

Suasana ngobrol sangat hangat dan akrab karena kebetulan kami sama-sama dari Lampung," tulis dia dalam postingan selanjutnya.

• Sebut Ramadan Tahun Ini Spesial, Alissa Wahid: Semoga Bawa Gelombang Damai untuk Indonesia

Sementara, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengungkapkan hal yang serupa melalui akun Facebooknya.

Zulkifli mengatakan banyak hal yang didapatnya setelah bertemu dengan Aburizal Bakrie.

Dikatakannya, pembicaraan mengenai situasi politik menjadi topik yang dibahas dalam pertemuan itu. 

"Bertamu ke rumah abangku Bang Ical Aburizal Bakrie. Kami sama2 lahir dan besar di Kalianda Lampung Selatan. Itu yang membuat Bang Ical lebih dari sekedar senior, tapi juga sahabat sekaligus abang dan mentor

Sebagai sesama anak Lampung, kami sering bicara apa adanya dan sebagai senior Bang Ical selalu mendengarkan dan banyak sekali kasih masukan

Hari ini kami bicara hati ke hati mengenai situasi politik. Saya dan Bang Ical sepakat menjaga Indonesia agar tak terbelah ke dua kubu. Pilihan boleh beda, Persatuan tetap yang utama. Merah Putih kita sama