Breaking News:

Pengakuan Wanita yang Ditangkap di Mako Brimob: Pilih Berperang, Belum Mau Nikah, Apalagi Dipoligami

Satu wanita yang ditangkap karena diduga akan melakukan penusukan anggota Mako Brimob pekan lalu mengungkapkan kisah hidupnya.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
ISTIMEWA/Tribunnews
Mabes Polri meringkus dua perempuan berinisial DSM (18) dan SNA (24), lantaran diduga akan melakukan aksi amaliah dengan cara menusuk anggota kepolisian di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Satu wanita yang ditangkap karena diduga akan melakukan penusukan anggota Mako Brimob pekan lalu mengungkapkan kisah hidupnya.

Ia adalah Dita Siska Millenia, wanita 18 tahun yang nekat datangi Mako Brimob bersama rekannya, Siska Amelia.

Dilansir dari akun Instagram @makassar_iinfo, Dita memaparkan perihal paham radikalisme ISIS yang diketahuinya.

Ia menjelaskan pemahaman radikalnya ia dapatkan secara otodidak yakni melalui berbagai sumber di WhatsApp dan channel Telegram.

Fakta-fakta Aksi Bela Mohamed Salah: Tuntutan, Komentar Para Tokoh hingga Tanggapan dari Big Reds

Dita juga mengatakan Channel telegram yang digunakannya untuk mempelajarai hal tersebut bernama Turn Back Crime.

Lebih lanjut lagi Dita memaparkan apa saja yang terdapat di dalam channel tersebut.

“Disana banyak artikel-artikel tentang Islamic State dan Video-Video Eksekusi, pemenggalan. Saya juga banyak baca dari Instagram. Nama akunnnya yang ada ikhwan gitu,” ujar Dita kepada pewarta.

Sebagai seorang wanita, Dita awalnya mengaku takut saat melihat video pemenggalan kepala tersebut.

Namun semakin lama, Dita mengatakan bahwa dirinya bosan hingga tak lagi merasakan takut.

"Pertama takut. Tapi kan update terus videonya. Jadi ditonton terus sampai bosan. Di sana juga ada panduan untuk memenggal," ungkap Dita.

Sebagai kader ISIS, Dita juga ternyata mempunyai keinginan untuk pergi ke Suriah.

Ia bahkan mengaku sangat siap jika diminta untuk pergi ke sana.

"Pingin! Insya Allah, saya siap," ujar Dita.

Sebanyak 278 Aparat Gabungan Diturunkan untuk Mengamankan Sidang Aman Abdurrahman

Selain itu, Dita juga menceritakan bagaimana nasibnya ketika nanti ia bertandang ke Suriah.

Dita menjelaskan jika wanita di sana tidak mau menikah maka boleh untuk ikut berperang.

Lain halnya dengan wanita yang sudah menikah atau ingin menikah.

Mereka diceritakan Dita nantinya akan menjadi perawat atau dokter.

Pilihan itu diakui Dita membuatnya mantap memilih berperang, karena dirinya mengaku belum mau menikah.

Selain itu, Dita juga mengungkapkan bahwa dirinya tak mau dipoligami.

"Kalau perempuan nggak mau nikah, kan, boleh angkat senjata. Kalau sudah menikah, boleh jadi dokter atau jadi perawat.

Saya pilih berperang saja, belum mau menikah, apalagi dipoligami," ujar Dita kepada pewarta. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dita Siska Ungkap Keinginan Pergi ke Suriah Hingga Doktrin ISIS Soal Wanita Boleh Angkat Senjata

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
TerorismeMako Brimob Kelapa DuaISIS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved