Breaking News:

Fakta-fakta Siswi SMP Gantung Diri di Kamar Kos, Kronologi hingga Isi Surat Wasiat kepada Keluarga

EPA (16) ditemukan tewas bunuh diri di kamar kos, Jl A Yani, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (29/5/2018).

Editor: Fachri Sakti Nugroho
NET
Ilustrasi 

si salah satu surat wasiat itu meminta keluarga segera mengkremasi jenazahnya dan tidak usah memasang bendera putih di rumah.

"Kami sudah tanyakan ke keluarga itu memang tulisan tangan korban. Surat wasiatnya sudah kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Rabu (30/5/2018).

Ada empat surat ditulis tangan yang ditinggalkan EPA di kamar kos sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Satu surat berisikan tentang biodata EPA.

Dalam surat itu EPA juga meminta maaf ke keluarga.

EPA juga mengucapkan terima kasih kepada ibunya yang telah kerja siang malam untuk dirinya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakaknya yang telah mendukungnya selama ini.

Lalu ada surat wasiat yang ditujukan ke ibunya.

Dalam surat itu, EPA meminta keluarga agar segera mengkremasi jenazahnya.

EPA juga meminta keluarga agar tidak memasang bendera putih di rumah.

Dia juga meminta ibunya tidak buka praktik sampai Lebaran.

Dia juga meminta maaf ke keluarga pemilik tempat kos karena sudah melakukan bunuh diri di lokasi.

"Jangan tunjukkan ke orang banyak bahwa aku telah menyerah," tulis EPA.

Mayat Wanita Muda Ditemukan di Bantul, Ada Cincin dan Kotak Perhiasan di Lokasi Kejadian

Surat berikutnya ditujukan ke pengasuhnya, Mariani.

Dalam surat itu, EPA memanggil Mariani dengan sebutan Maklek.

Dia mengucapkan terima kasih ke Maklek yang sudah merawatnya sejak kecil.

Dia juga meminta maaf ke pengasuhnya itu.

Surat terakhir, juga ditujukan ke pengasuhnya.

Dia meminta pengasuhnya agar tidak teriak memanggil orang di sekitar lokasi.

Dia meminta Maklek untuk menghubungi nomor telepon RSUD Mardi Waluyo.

Di surat itu, dia mencantumkan nomor telepon RSUD Mardi Waluyo.

Dia juga bilang ke Maklek kalau kartu BPJS sudah disiapkan di dalam amplop.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

"Kami masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan korban," ujar AKP Heri Sugiono.

Menurut Heri, hasil keterangan dari kakak korban, korban nekat bunuh diri karena ada masalah keluarga.

Soal kabar EPA bunuh diri karena khawatir tidak bisa masuk di salah satu SMA favorit di Kota Blitar, Heri belum tahu.

"Keterangan kakaknya, korban sedang ada masalah keluarga. Sekarang belum waktunya pendaftaran SMA," kata Heri. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tewas di Kamar Kos, Siswi 16 Tahun Tulis 4 Surat Wasiat, Informasi Penting Soal Korban Terkuak

Sumber: Tribun Jatim
Tags:
Akhiri HidupAnak di bawah umurBlitar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved