Ditangan Shandra, Lempengen Besi Prosesor Disulap Menjadi Emas Murni yang Berharga Tinggi
Tidak main-main, lempengen besi prosesor telepon genggam dan komputer bisa disulap menjadi emas murni yang berharga tinggi.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tak hanya kandungan emas, ada pula kandungan perak dan tembaga yang muncul. Kandungan emas yang muncul kemudian dilebur menggunakan zat kimia bernama netrit.
Setelah itu, jadilah logam emas berbentuk bulat yang siap dijual ke toko-toko emas.
Semua Barang Elektronik Shandra mengatakan, hampir seluruh limbah barang elektronik bisa diolah kembali menjadi emas, mulai dari telepon genggam, komputer, hingga, modem internet.
"Bisa semuanya cuma kandungan kadarnya berbeda-beda. Kadarnya yang paling bagus itu ya dari (telepon genggam) Nokia jadul," kata Shandra.
• 4.500 Pasang Sepatu Ditata Dekat Gedung Uni Eropa Guna Memperingati Para Korban Israel di Palestina
Saat ditanya tentang keuntungan mengolah limbah elektronik, Shandra tak memberikan jawaban pasti.
Menurut dia, keuntungannya itu tergantung pada ukuran dan kualitas lempengan yang akan diolah.
"Ini saya beli satu lempengan bisa Rp 3.000-an untuk ukuran yang kecil bisa dapat 170 miligram emas. Kalau ukurannya besar, ya lebih banyak emasnya," kata dia.
Ia menambahkan, proses pengolahan limbah tersebut juga tidak memakan waktu lama.
Mulai dari pembongkaran sampai peleburan hanya membutuhkan waktu tiga hari.
Waktu tiga hari itu bila ada sedikit lempengan yang diolah.
Jika jumlahnya banyak, waktu pengolahan akan lebih lama.
Menurut dia, dirinya bukan satu-satunya orang yang menekuni bidang tersebut.
Banyak orang yang punya pekerjaan yang sama seperti dirinya.
"Buat di Jakarta sudah banyak yang main kayak begini. Di dekat sini juga banyak, di Cinere atau di Sawangan," kata Shandra.
• Jawaban Habibie saat Ditanya Lebih Pilih Presiden Sipil atau Presiden Eks Militer
Kini Shandra tak lagi berperan dalam seluruh tahapan pengolahan limbah elektronik menjadi emas.
Ia hanya menjadi orang yang memilah komponen-komponen dalam lempengan besi untuk diolah menjadi emas.
"Peleburannya, kan, pakai zat kimia ya, saya enggak kuat. Akhirnya saya jual-beli komponen saja," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shandra Setiawan Mengubah Limbah Elektronik Jadi Emas Murni"