CEO Ami Group: Jokowi Dihina yang Bela Justru Oposisi, Koalisi Malah Bungkam, Aneh
CEO Ami Group, Azzam M Izzulhaq memberikan tanggapannya soal bocah yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - CEO Ami Group, Azzam M Izzulhaq memberikan tanggapannya soal bocah yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @AzzamIzzulhaq yang ia tuliskan pada Kamis (24/5/2018).
Sebelumnya, beredar video seorang pria yang bertelanjang dada berteriak-teriak sambil memegang foto Presiden Jokowi.
Video itu pun langsung menjadi viral di media sosial.
• Curhatan Hanung Bramantyo soal Film Bumi Manusia Jadi Sorotan
Dalam video itu, terdengar ancaman-ancaman yang dilayangkan remaja tersebut yang diarahkan ke foto Presiden Jokowi.
Bahkan, remaja yang berkacamata itu mengatakan ia akan memasuk dan menembak Presiden Jokowi.
"Gue tembak orang ini. Gue pasung, ini kacung gue, kacung gue. Gue lepasin kepalanya," teriaknya di dalam video.
Tak hanya itu, remaja ini juga berani menyebut Presiden Jokowi gila dan mengancam akan membakar rumah sang Presiden.
Ia juga menantang Presiden Jokowi untuk menemuinya.
• 10 Foto Cantik Mawar Eva, Sosok Kekasih Iqbaal Ramadhan di Film Bumi Manusia
"Jokowi gila, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang lu. Cari gua 24 jam. Lu nggak temuin gua. Gua yang menang," ucapnya.
Viralnya video tersebut membuat Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Kombes Adi Deriyan menjelaskan bahwa saat itu penyidik dari Polda Metro Jaya langsung menelusuri remaja itu.
Setelah itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono telah mengamankan remaja tersebut.
Menurut pengakuan pelaku, ia hanya bercanda, S mengaku sedang taruhan dengan teman-temannya.
• Menanggapi soal Isu Perselingkuhan Fadli Zon, Ruhut Sitompul : Jangan Naik Pitam
Saat S berkumpul dengan teman-temannya, S ditantang untuk menghina Presiden Jokowi, dan jika berani apakah nantinya akan ditangkap polisi.
Dikatakan taruhan tersebut dilakukan untuk mengetes polisi, sekiranya mampu atau tidak menangkap pelaku.