Ramadan & Idul Fitri 2018
Sudah Sahur Banyak tapi Tetap Cepat Lapar? 8 Buah Ini Bisa Bikin Tahan Puasa Lebih Lama
Makanan saat sahur maupun berbuka seharusnya memenuhi kebutuhan gizi, bukan sekadar menghilangkan rasa lapar atau demi ketahanan selama berpuasa.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Makanan saat sahur maupun berbuka seharusnya memenuhi kebutuhan gizi, bukan sekadar menghilangkan rasa lapar atau demi ketahanan selama berpuasa.
Waktu sahur di pagi buta kadang membuat orang makan seadanya.
Bahkan makanan instan pun kerap jadi pilihan.
Padahal, makanan saat sahur bakal jadi bekal selama jeda 14 jam menanti waktu berbuka.
Hj Maya Midiyatie Afridha SGz RD, mengatakan, mengonsumsi buah-buahan adalah salah satu caranya, sebab, buah kaya akan serat dan vitamin.
• Minum Air dari Kulkas, Bocah Terciduk Batalkan Puasa, Ini Jawaban Polos dan Lucunya Saat Ditanya
"Buah-buahan dan sayuran penting untuk dikonsumsi oleh Anda yang akan berpuasa karena dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah terjadinya sembelit," jelasnya.
Selain itu buah-buahan dan sayuran juga mengandung vitamin, mineral dan fitokimia yang penting untuk kesehatan.
"Selain lebih sehat, ternyata sahur menggunakan buah-buahan juga bisa membuat kita kenyang lebih lama. Itu semua karena kandungan gula, serat, dan zat gizi baik lainnya yang terkandung dalam buah-buahan," papar Maya.
Namun tidak sembarang buah bisa dijadikan makanan untuk sahur, Jika salah memilih buah, bukannya sehat, yang ada perut malah jadi tak nyaman. Bahkan bisa sampai memicu maag kambuh.
Maka sebaiknya, anda hindari mengonsumsi buah-buahan yang mengandung asam saat sahur, karena perut masih dalam keadaan kosong.
Berikut beberapa buah yang cocok untuk dijadikan makanan sahur:
1. Kurma

Kurma adalah buah terbaik untuk dimakan pada saat sahur maupun berbuka.
Kurma mengandung tiga jenis zat gula yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa.
Glukosa menaikkan kadar gula dalam darah dan fruktosa serta sukrosa berfungsi untuk menjaganya agar tetap stabil.
Kandungan glukosa yang tinggi dalam kurma menjadi alasan buah ini direkomendasikan sebagai menu berbuka.
Kandungan kurma yang 55%-nya glukosa dan 45%-nya fruktosa membantu mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
• Teman Dekat Pelaku Bom Gereja Surabaya Beberkan Sosok Dita Oeprianto: Punya Benih Teroris sejak SMA
Kandungan vitamin dan nutrisinya cukup lengkap seperti glukosa, vitamin A, B2, B12, mineral, kalsium, sulfat, sodium, fosfor, potasium, dan magnesium.
Bisa memakan kurma secara langsung atau menjadikan sebagai smoothies.
Selain itu, kurma juga kaya akan serat. Sebaiknya, Anda menyelipkan tiga butir kurma untuk sahur maupun berbuka.
2. Pisang

Bisa menjadi solusi penyakit maag, karena kandungan vitamin A, B1 dan B2 bisa membantu meminimalisir asam lambung.
Kandungan vitamin A, B1, B2, dan vitamin C membantu mengurangi asam lambung.
Daging buahnya melapisi dinding lambung sehingga cocok dikonsumsi penderita maag yang berpuasa.
Pisang juga membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
3. Pepaya
Pepaya mengandung banyak vitamin C dan pro-vitamin A yang membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan.
Pepaya juga dapat mengurangi rasa mual saat pertama kali berbuka puasa.
• Gara-gara Ngaku Tak Pernah Disakiti karena Cantik, Nia Dipermalukan Seorang Cewek saat Nonton Konser
4. Mangga (Arum Manis)

Kandungan vitamin A, E, dan C dalam buah mangga ternyata bisa membantu memaksimalkan proses detox selama puasa.
Saat sahur, mangga paling cocok disajikan dengan cara dijadikan jus.
Pastikan mangga yang matang agar rasanya manis. Mengkonsumsi buah mangga yang asam hanya akan membuat perut tidak nyaman.
Mengonsumsi mangga baik saat sahur karena kandungan vitamin E, A dan C ikut memantu proses detoks saat berpuasa.
5. Apel

Bagi anda yang mudah lapar saat puasa, makan buah apel saat sahur adalah solusinya.
Hal ini dikarenakan apel mengandung lebih banyak cairan serta zat gula yang memberikan energi tambahan saat berpuasa.
Apel membantu menekan rasa lapar, sehingga kenyang lebih lama.
Makanlah apel bersama kulitnya, karena secara alami kaya zat kitin yang merupakan asupan serat bagi tubuh.
• Pengganti Wenger Terungkap usai Foto yang Tak Sengaja Diunggah Muncul: Bangga Jadi Bagian Arsenal
Apel juga dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Selain itu, mengonsumsi apel saat berbuka dapat menekan nafsu makan yang terlalu besar saat berbuka. Apel kaya vitamin A, B, dan C dapat membuatmu kenyang lebih lama bila dikonsumsi saat sahur.
6. Pir

Kaya serat dan tinggi vitamin C. Kandungan seratnya membantu mencegah konstipasi atau susah buang air besar saat puasa.
Kandungan airnya yang tinggi juga bisa mencegah dehidrasi. Memakan buah yang satu ini dengan kulitnya agar mendapatkan manfaat maksimal.
7. Alpukat

Salah satu kandungan yang membantu mengurangi rasa lapar adalah kandungan serat yang tinggi, Alpukat juga membantu penyerapan nutrisi makanan saat sahur.
Buah yang kaya zat besi, vitamin B, dan lemak baik ini dapat menjadi sumber energi bila dikonsumsi saat sahur.
Kandungan lemak baiknya juga bisa menstabilkan kadar kolesterol darah. Juga membantu mengurangi berat badan.
• Revisi UU Antiterorisme, Pansus Akan Libatkan TNI dalam Pemberantasan Terorisme
Alpukat paling nikmat diolah menjadi jus yang bertektur kental dan creamy. Agar lebih sehat, gantilah gula dengan madu sebagai pemanis jus alpukat anda.
8. Blewah

• Jika Liverpool Kalahkan El Real, Bisakah Chelsea Masuk Liga Champions Musim Depan? Ini Penjelasannya
Memiliki fungsi absorpsi yang dapat membantu penyerapan zat-zat dalam makanan.
Buah kaya vitamin A ini juga mampu membantu menyerap zat-zat yang tak diperlukan dari makanan berbumbu, endapan obat-obatan, bahkan mengatasi mual akibat asam lambung.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Porsi Makan Sahur Banyak Tapi Masih Lapar Saat Puasa? Masukkan Buah-buahan Ini Dalam Daftar Menu