5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Orang Indonesia Ini Harus Dihindari saat Naik Pesawat
Hindari 5 makanan ini saat akan naik pesawat, terlebih saat akan melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Hindari 5 makanan ini saat akan naik pesawat, terlebih saat akan melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh, makanan yang dikonsumsi ini bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan penumpang pesawat.
Makanan ini sebaikan dihindari karena beberapa alasan mulai dari kenyamanan diri sendiri maupun penumpang lain.
Berikut 5 makanan yang harus dihindari saat melakukan perjalanan dengan pesawat, dikutip Tribunwow dari Tribuntravel.
1. Bawang-bawangan

Bawang bombay (ISTIMEWA)
Banyak diketahui bahwa bawang sering menyebabkan bau nafas.
• Siswa SD Hamili Siswi SMP di Tulungagung: Tetangga Sempat Ingatkan, Pembelaan Keluarga Bikin Jengah
Hal ini dikarenakan senyawa allyl methyl disulfide yang ada pada bawang.
Senyawa tersebut membutuhkan waktu 24 jam untuk dikeluarkan tubuh, sehingga sebelum naik pesawat sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi bawang-bawangan.
2. Kopi

Ilustrasi (IST)
Meminum segelas kopi sebelum take off sudah bisa dilakukan para penumpang pesawat.
Hal ini ternyata tidak baik bagi kesehatan.
Sebuah studi di jurnal Frontiers in Nutrition menemukan enam miligram kafein per kilogram berat badan memiliki efek diuretik yang bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan, natrium, dan kalium.
• Bosan Buka Puasa dengan Es Buah? Coba 5 Kreasi Minuman Buah Segar Ini
3. Minuman Bersoda

Ilustrasi minum minuman manis bersoda (eugenesergeev)
Selain kopi, minuman bersoda juga harus dihindari sebelum naik pesawat.
Pesawat memiliki raung oksigen tingkat rendah dan membuat orang bisa mengalami penyakit paru-paru hingga gangguan pernafasan.
Keadaan tersebut akan lebih buruk lagi jika disandingkan dengan minuman bersoda karena minuman tersebut memberikan gas tambahan untuk meningkatkan tekanan pada paru-paru.
• Analisa Muhammad Heychael soal Tribunnews Cenderung Tendensius, Kasar, dan Tidak Fair