Breaking News:

Beredar Video Aktivis HMI Ditendang dan Dipukuli, Ferdinand: Ini Sudah Berlebihan Sikap Aparat

Aksi demo mahasiswa yang dilakukan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/5/2018) berakhir ricuh.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Warta Kota/Hamdi Putra
Demo HMI di Istana Merdeka ricuh 

@LawanPoLitikJKW: Menangani demonstran dgn cara seperti ini adalah tindakan represif dan berlebihan.

Pemerintah menjadi anti kritik karena merasa dirinya berhasil dan sukses.

Akhirnya tidak bs menerima kritik dari rakyatnya, pemilik kedaulatan sesungguhnya.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga tampak mengunggah ulang atau Retweet sebuah video yang memperlihatkan korban yang terlihat tak sadarkan diri sedang diinfus di dalam mobil ambulance.

@mr_elbarack: Saat ini 7 Mahasiswa HMI MPO masuk rumah sakit Tarakan Ruang IGD dengan kondisi kritis,

yaitu Al Azhar Musa (Ketua Cabang HMI MPO), Irfan Maftuh (Korlab Aksi/ketua umum Front Nasional MPI), Arnol (HMI MPO), Ahmad Kerley (HMI MPO), Alfian (HMI MPO), Arif Ibnu Halim (HMI MPO).

Denny Siregar: Maksudnya Tarawih Instagramable Itu Apa Ya Sandiaga Uno? Mau Ibadah Apa Mau Selfie?

Diberitakan Tribunnews, sekitar 20 orang pemuda HMI menggelar demo di Istana Merdeka.

Selama 20 tahun reformasi, mereka menilai bahwa reformasi dianggap telah gagal total.

Massa HMI pun menganggap jika dalam kepemimpinan Jokowi, Indonesia mempunyai banyak masalah.

Hal tersebut dapat dilihat dari ketidakmampuan negara dalam menjaga stabilitas ekonomi, seperti nilau tukar rupiah yang merosot tajam hingga utang negara yang menumpuk.

Tak hanya itu, mereka juga menyoroti janji nawacita yang dianggap tidak terelalisasi.

Seperti kebijakan impor beras, garam, hingga tenaga kerja asing (TKA) yang berduyun-duyun datang ke Indonesia.

"Ini menunjukkan Presiden Jokowi tidak cakap menunjuk orang-orang yang kompeten di bidangnya seperti Menkopolhukam Wiranto, Kepala BNPT Suhardi Alius, Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Kepala BIN Budi Gunawan.

Yang fatalnya adalah Presiden Jokowi tidak mampu memenuhi janji politiknya, bahkan ingkar janji.

Maka kami HMI MPO Cabang Jakarta mengharamkan orang munafik untuk memimpin republik ini," ungkap Al Azhar Musa, Ketua HMI MPO Cabang Jakarta kepada awak media di lokasi aksi, Senin (21/5/2018).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)ReformasidemoTwitterFerdinand Hutahaean
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved