Puji Jokowi, Ruhut Sitompul: Kerja Kerasnya Terlihat, Harga BBM dan Listrik Tidak Naik
Mantan anggota DPR RI, Ruhut Sitompul memberikan pujian untuk Presiden Jokowi lantaran stabilnya harga BBM dan tarif dasar listrik.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Sebelumnya, pada bulan Maret lalu, Pertamina kembali menaikkan harga Bahan Bakar Khusus secara nasional. Kenaikan harga bahan bakar ini dilakukan tepat sebulan setelah Pertamina menaikkan harga jenis bahan bakar tersebut bulan lalu.
• Iqbaal Lulus Pendidikannya di Amerika hingga Foto Meghan Markle 22 Tahun Lalu Viral di Media Sosial
Pengumuman kenaikan harga bahan bakar ini di rilis perusahaan minyak negara melalui website perusahaan www.pertamina.com pada Jumat (23/3) malam.
Dalam rilis tersebut bahan bakar Pertalite yang pada bulan lalu tidak mengalami kenaikan untuk wilayah Riau, kali ini kembali naik.
Pada kenaikan harga yang diumumkan Pertamina ini, bahan bakar Pertalite ditawarkan dengan harga Rp 8.150 perliter dari sebelumnya Rp 8.000 perliter pada bulan lalu.
Kenaikan harga jenis bahan bakar ini lebih kecil dari banyak provinsi lainnya, yang rata-rata naik Rp 200.
Harga jenis bahan bakar Pertamax dibanderol sama dengan harga Rp 9.000 perliter.
Harga Pertamax Turbo kali ini juga tidak mengalami kenaikan dibanding bulan lalu, perliter bahan bakar ini dibanderol seharga Rp 10.200.
Golongan bahan bakar Dexlite kali ini dibanderol seharga Rp 8.400 perliter.
• Sambil Tersenyum, Najwa Shihab Beberkan Kenangan Masa Lalunya Bersama Fahri Hamzah
Untuk Pertamina Dex yang sebelumnya dibanderol Rp 10.200 perliter kini masyarakat dipaksa mengeluarkan uang lebih dengan membayar senilai Rp 10.550 perliter.
Sementara itu, pada awal tahun 2018 lalu, PT PLN sedang menghitung formulasi baru yang tujuannya untuk menyesuaikan (menaikkan) tarif dasar listrik terkait kenaikan harga batu bara.
Kementerian ESDM memastikan formula baru penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi.
PT PLN akan menaikkan tarif dasar listrik untuk pelanggan nonsubsidi.
Kenaikan tarif listrik itu juga memasukkan faktor harga batu bara yang saat ini trennya menanjak.
"Pasti (akan naik). Nanti harus mencari formulasi baru lagi kalau memang ada faktor yang perlu disesuaikan lagi," ujar Dirjen Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Someng di kantornya, Senin (29/1). yang dilansir dari Tribunjateng.com. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Fadli Zon Bahas soal Revolusi, Rustam Ibrahim: Kamu Wakil Rakyat Menganjurkan Kudeta?