Soal Pengibaran Bendera Israel di Papua adalah Tradisi, Hidayat Nur Wahid Sebut-sebut Teroris
Dari video terlihat warga Papua mengibarkan bendera negara zionis yang diduga dilakukan dalam acara Kebaktian Budaya Bangsa ke-12 di Jayapura.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Tak berselang lama usai Amerika Serikat meresmikan kantor Kedutaan Besarnya di Yerusalem sebagai bentuk dukungannya terhadap Ibu Kota Baru Israel, netizen dihebohkan dengan beredarnya rekaman video yang diklaim terjadi di Papua.
Di video yang beredar, terlihat warga Papua mengibarkan bendera negara zionis yang diduga dilakukan dalam acara Kebaktian Budaya Bangsa ke-12 di Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja Jayapura.
Video dengan durasi 1.41 menit tersebut memperlihatkan sejumlah warga Papua dengan berpakaian rapi mengelu-elukan nama Israel yang diduga juga dicampur dengan bahasa Papua dengan diiringi musik khas Indonesia timur dengan tempo yang cepat.
Sedangkan di video lainnya dengan durasi 45 detik, terlihat pengibaran bendera yang dilakukan di atas truk, minibus, hingga bus.
Dalam video tersebut juga terdengar seorang pria sedang bernarasi hanya di Papua orang dengan bebas bisa mengibarkan bendera Israel dengan konvoi disaat semua pihak mengancam aksi kebrutalan negara yang sudah membunuh banyak warga Palestina.
• Menantu Hatta Rajasa Meninggal Dunia, Unggahan Terakhirnya soal Pilihan Hidup Jadi Sorotan
Pasca video tersebut beredar, kecaman menghampiri Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar yang dirasa diam atas insiden tersebut.
Kapolda Papua Boy Rafli mengatakan konvoi ini dilakukan oleh komunitas Sion Kids. Menurutnya, mereka menggelar acara peringatan budaya yang sudah menjadi tradisi.
Boy mengatakan acara peringatan tersebut tidak memiliki kepentingan politik apapun.
Menurutnya, komunitas ini hanya mengagungkan budaya Israel yang berasal dari keturunan Adam.
Menambahkan, Boy mengatakan kegiatan mereka tidak mencerminkan dukungan terhadap Israel sebagai sebuah negara.
• Beredar Foto Fahri Hamzah Beri Hormat kepada Presiden Jokowi saat Buka Puasa Bersama di Istana
Mendengar kabar tersebut, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meradang.
Dia mengkritik warga Papua yang membela negara Israel yang jelas-jelas menurutnya adalah negara teroris.
"Polisi kita sedang jadi target teroris, mestinya laku kibarkn bendera teroris israel harusnya tak dibiarkan," kicau politikus PKS itu lewat akun @hnurwahid, Kamis (17/5).
• Kemenag Rilis 200 Muballigh, Rocky Gerung Sebut Kehebatan Pemerintah hingga Surga dan Neraka
Menambahkan, dirinya juga menjelaskan sikap NKRI terhadap Israel.
Menurut penuturannya, sikap NKRI sangat jelas dalam tidak mengakui Israel baik dalam forum PBB maupun OKI.

Kicauan Hidayat Nur Wahid (Twitter)
(TribunWow/Dian Naren)