Top 5 News
Fahira Idris Jelaskan Perbedaan Sandi dan Ahok hingga Andi Arief Sebut Penyebab Teroris
Berikut ini lima berita kanal News TribunWow.com yang paling banyak dibaca, pada Jumat (18/5/2018).
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
Seorang wanita berinisial FSA (37) yang juga menjabat sebagai kepala sekolah sebuah SMP di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, dinyatakan sebagai tersangka.
Status tersangka tersebut diperoleh setelah ia menyebut jika teror di Surabaya merupakan hasil rekayasa.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo menjelaskan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada FSA.
"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan dan langsung kita naikkan statusnya sebagai tersangka," ujar Nanang saat dihubungi, Kamis (17/5/2018), dikutip dari Kompas.com.
Sebut Teror di Surabaya Rekayasa, Kepala Sekolah Jadi Tersangka Diberhentikan Tugas
3. Mantan Kepala Staf Umum TNI Sebut Pasukan Gabungan Tangani Teroris Berlebihan, Kayak Arisan
Mantan Kepala Satff Umum TNI, Suryo Prabowo, memberikan kritik terhadap keputusan pemerintah yang mengaktifkank embali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) untuk membantu Polri melaksanakan tugas pemberantasan terorisme
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Instagram @suryoprabowo2011 yang ia tuliskan pada Jumat (18/5/2018).
Sebelumnya, epala Kantor Staf Presiden Moeldoko memastikan, Presiden Joko Widodo menyetujui pengaktifan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) untuk membantu Polri melaksanakan tugas pemberantasan terorisme.
Mantan Kepala Staf Umum TNI Sebut Pasukan Gabungan Tangani Teroris Berlebihan, Kayak Arisan
4. Begini Perlakuan Aparat Nusakambangan kepada Napi Teroris Mako Brimob
Dirjenpas Kemenkumham mengumumkan di tahun 2018 teroris bertambah dari tahun sebelumnya.
Dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club, Sri Puguh Budi Utami selaku Dirjenpas Kemenkumham
mengungkapkan data yang ada di Lapas Nusakambangan menunjukkan jumlah napiter bertambah pada Rabu (15/5/2018)
"Dan tahun inilah yang terbanyak sampai 435 orang yang kemarin dapat kiriman 155 satu bayi, satu bayi perempuan kemudian ditempatkan di 113 UPT," kata Sri Puguh.
Begini Perlakuan Aparat Nusakambangan kepada Napi Teroris Mako Brimob