Breaking News:

Kasus Terorisme

Ali Imron Beberkan Perbandingan Kekuatan dan Ideologi Kelompoknya dengan ISIS

Sebagai mantan perencana & pelaku serangkaian aksi terorisme di Indonesia termasuk bom bali, Ali Imron beberkan sejumlah hal terkait kasus terorisme.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
KOMPAS TV
Ali Imron, saat menjadi narasumber di Acara Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (8/6/2017) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Sebagai mantan perencana dan pelaku serangkaian aksi terorisme di Indonesia termasuk bom bali, Ali Imron membeberkan sejumlah hal terkait kasus terorisme.

Ali Imron mengaku, bahwa dirinya bukanlah bagian dari ISIS yang dalam dua tahun belakangan melancarkan aksi serangan teror.

Ia adalah kelompok dari jaringan Islamiyah (JI) yang diklaimnya berbeda dengan ISIS.

Jika Jaringan Islamiyah (JI) berafiliasi dengan Alqaidah, maka Jaringan Ansarut Daulah (JAD) merupakan kroni dari ISIS.

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Probolinggo, Bawa Keluar Koper hingga Kaleng Mencurigakan

Ali Imron lalu menjelaskan perbedaan yang ada pada JI dan ISIS (dalam hal ini JAD).

Dilansir dari tayangan TV One pada tahun 2017, saat diwawancarai Karni Ilyas, Ali imron bahwa dirinya telah lebih dulu menjadi teroris sebelum ISIS terbentuk.

Mengenai perbedaan mendasar antara JI dan JAD, ia mengungkapkan beberapa fakta.

Menurutnya, Jaringan Islamiyah, kelompok yang pernah ia ikuti itu melakukan serangkaian aksi karena dipicu adanya kericuhan terhadap umat islam.

"Kami itu selalu menyasar target karena sebelumnya ada permasalahan, misal bom gereja itu karena adanya kerusuhan di Ambon dan Poso sebelumnya,"

"Bom Bali itu karena penyerangan Amerika kepada Afganistan, kemungkinan di lokasi tersebut (Bali) banyak orang-orang Amerika di sana," ujar Ali imron.

Usut Sampai ke Akar-akarnya, Densus Gerebek Rumah Terduga Teroris di Sukodono Sidoarjo

Setelah serangkaian aksi tersebut berakhir, Ali imron lalu berasumsi bahwa aksi-aksi teror bom selanjutnya itu bukan diakibatkan oleh JI.

Aksi-aksi tersebut dijelaskan Ali imron adalah karena ulah orang-orang ISIS yang terafiliasi dalam JAD.

Selain itu, mengenai perbedaan mendasar antara JI dan JAD, Ali imron kembali menuturkan beberapa fakta.

Hal pertama yang ia sebutkan menjadi perbedaan antara JI dan JAD adalah akidah.

Ali imron mengatakan bahwa akidah dari JI berdasarkan Ahlussunnah wal jamaah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Ali ImronISISTeroris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved