Orang-orang Kendarai Alphard hingga Fortuner Kerap Hadiri Rapat Misterius di Rumah Bomber Surabaya
Selain suara aneh dari dalam rumah, keduanya juga mengungkapkan bahwa ada banyak sepeda motor datang setiap sorenya.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Kasus terorisme yang terjadi pada Minggu (13/5/2018) lalu masih menyisakan memori kelam bagi masyarakat Indonesia.
Sebanyak 3 gereja dan 1 markas polisi di Surabaya dibom dan 18 orang meninggal dunia.
Lebih mirisnya lagi, pelaku pengeboman adalah satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
• Diduga Pengikut Jaringan Teroris, Penjual Pisang Goreng di Jombang Diamankan
Dilansir dari Tribunnews, keluarga itu dikepalai oleh Dita Supriyanto.
Bersama sang istri, Puji Kuswanti, Dita rela mengorbankan darah dagingnya sendiri dalam insiden tersebut.
Tak seperti teroris lain, Dita dan Puji memiliki rumah besar di kawasan elit Rungkut, Surabaya.

Mereka termasuk keluarga berada yang juga sering bertemu para tetangga.
Dita dan keluarganya juga bukan keluarga tertutup.
Puji sebagai seorang ibu bahkan sering mengikuti kegiatan arisan.
Anak-anak mereka yang juga jadi pelaku, sering keluar rumah dan bermain sepakbola.
Namun ternyata, di balik akting mereka tersebut, sedikit demi sedikit mulai terkuak fakta mengejutkan.
Dilansir dari Mata Najwa, tetangga Dita dan Puji yakni Ani dan Yuki Gunawan mengungkapkan kejanggalan lain dari keluarga tersebut.
• Begini Perlakuan Aparat Nusakambangan kepada Napi Teroris Mako Brimob
Selain suara aneh dari dalam rumah, keduanya juga mengungkapkan bahwa ada banyak sepeda motor datang setiap sorenya.
Yuki saat itu mengira bahwa mereka yang berkumpul di rumah Dita itu adalah kolega atau karyawannya.
Namun sayang, mereka tak pernah melihat wajah orang yang datang berkunjung tersebut.