Top 5 News
Jawaban Mengejutkan dari Teroris saat Disuruh Bunuh Diri hingga Anak Mahfud MD Jadi Sorotan
Selain topik mengenai terorisme, juga ada pembahasan mengenai perawat cantik asal Riau yang ditangkap lantaran postingan SARA.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Indonesia tengah dirundung duka dengan kejadian teror yang seakan tiada hentinya.
Topik mengenai terorisme sedang hangat dibicarakan.
Selain topik mengenai terorisme, juga ada pembahasan mengenai perawat cantik asal Riau yang ditangkap lantaran postingan SARA.
Berikut 5 berita terpopuler di kanal Tribunwow.com, Jumat (18/5/2018).
1. Tito Karnavian Pernah Suruh Teroris untuk Bunuh Diri, Jawaban Pelaku Buat Najwa Shihab Beristighfar
Indonesia tengah dirundung duka dengan kejadian teror yang seakan tiada hentinya.
Akibatnya, kini Indonesia tengah berada dalam situasi siaga satu terorisme.
Topik mengenai terorisme ini juga diangkat dalam program acara Mata Najwa dengan salah satu narasumbernya yakni Kapolri, Tito Karnavian.
Dalam kesempatan tersebut, Tito menceritakan kisah penangkapannya terhadap terduga teroris yang menurutnya terjerumus lantaran pemahaman ideologi yang salah.
"Pemahaman tentang ideologi yang membuat mereka ikut untuk aksi bunuh diri karena mereka meyakini pemikiran mereka dalam mindset kelompok-kelompok ini mereka hanya berpikir didoktrin sedemikian rupa bahwa jalan tol expres menuju surga adalah dengan operasi amaliyah (jihad melawan musuh)", ujar Tito.
Tito juga menjelaskan dua cara yang bisa dipakai oleh pelaku terduga teroris.
"Bagi mereka ada dua cara menuju surga dengan jalan yang cepat. Yang pertama yakni jika mereka terbunuh, maka mereka langsung masuk ke Surga. Sedangkan yang kedua, adalah dengan meletakkan bom di tempat keramaian tertentu sedangkan dirinya kabur", tambahnya.
Menurut Tito, kejadian kali ini luar biasa dikarenakan yang dipakai adalah metode bom bunuh diri.
"Tapi yang kali ini kan tidak. Dipakai di badan bahkan diikat di tubuh anak kecil. Membawa Kartu Keluarga dan KTP mereka. Ini berarti mereka memang mencari mati karena mereka yakin bahwa mereka itu akan masuk surga", ujarnya.
Lalu jalan yang kedua yang menurut Tito sebagai inti yang dikehendaki oleh Teroris adalah konfrontasi dengan petugas kepolisian.
Baca selengkapnya di bawah ini.
Tito Karnavian Pernah Suruh Teroris untuk Bunuh Diri, Jawaban Pelaku Buat Najwa Shihab Beristighfar
2. Tetangga Beberkan Kebiasaan Pelaku Bom Gereja di Surabaya: Sering Berisik di Belakang Rumah
Surabaya tengah dirundung kabar duka yang mendalam beberapa hari terakhir.
Lima aksi terorisme beruntun terjadi di Surabaya dan sekitarnya.
Akibat aksi beruntun itu, kini Indonesia berada dalam situasi siaga satu.
Aksi teror yang paling besar dan paling membekas adalah teror bom di tiga gereja Surabaya.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJatim, aksi tersebut memakan korban meninggal sebanyak 14 dan 42 luka-luka.
Pelaku aksi terorisme di Surabaya telah diungkap pihak aparat kepolisian.
Tak ada yang menyangka bahwa pelaku berasal dari satu keluarga utuh.
Petugas mengungkap bahwa pelaku bom di tiga gereja adalah keluarga dari Bapak Dita Supriyanto dan Ibu Puji Kuswati.
Dua orangtua ini mengajak empat anak mereka untuk menjalankan aksi di tiga gereja yang berbeda.
Keempat anak mereka memiliki usia yang relatif muda.
Baca selengkapnya di bawah ini.
Tetangga Beberkan Kebiasaan Pelaku Bom Gereja di Surabaya: Sering Berisik di Belakang Rumah
3. Hampir Jadi Teroris, Wanita di Bandung Bagikan Pengalamannya saat Direkrut Kelompok Radikal
Akhir-akhir ini pemberitaan mengenai terorisme kerap melanda tanah air.
Diawali dengan kasus teror yang terjadi di Mako Brimob, Depok, hingga kasus terbaru mengenai teror yang terjadi di Mapolda Riau, Rabu silam (16/5/2018).
Rentetan kejadian teror membuat negeri ini siaga satu terhadap kasus terorisme.
Hingga seorang netizen dengan akun Facebook Yunita Dwi Fitri membagikan kisahnya saat dirinya hampir direkrut untuk menjadi teroris.
Kisah yang ia bagikan lantas menjadi viral di media sosial.
Sedikitnya, tulisan yang diunggah pada tanggal 14 Mei 2018 tersebut telah dibagikan lebih dari 9700 kali dan disukai sekitar 14 ribu pengguna Facebook.
Berikut tulisan yang ia bagikan:
"SAYA HAMPIR JADI TERORIS
Karena saya peduli, jadi mau sharing cerita 12 tahun yang lalu.
Waktu lagi galau2nya Tugas Akhir kuliah, diperjalanan menuju kosan dari kampus sendirian, sepanjang jalan Sekeloa mikirin Tugas Akhir yang bener-bener bikin galau.
Baca selengkapnya di bawah ini.
Hampir Jadi Teroris, Wanita di Bandung Bagikan Pengalamannya saat Direkrut Kelompok Radikal
4. Perawat Cantik Asal Riau, Ria Siregar Ditangkap Lantaran Postingan SARA Terkait Tragedi Bom
Seorang perawat asal Kawasan Batamkota, Kepulauan Riau bernama Ria Siregar (RS) ditangkap Jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang, Rabu (16/5/2018).
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki.
Pihaknya menuturkan penangkapan ini lantaran RS memosting status yang mengandung SARA.
“Kita mendengar ada memosting status yang mengandung sara di dalam Facebook, segera kita amankan," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki dikutip dari Tribun Medan.
Kekecewaan RS berawal pasca kejadian teror yang menimpa beberapa daerah di tanah air.
Namun kekecewaannya tersebut tidak terkontrol dan meluapkannya di Facebook.
Sayangnya, apa yang ditulis olehnya ditafsirkan mengandung SARA dan terindikasi menghina agama lain.
Beikut unggahan RS di dalam akun Facebooknya:
Baca selengkapnya di bawah ini.
Perawat Cantik Asal Riau, Ria Siregar Ditangkap Lantaran Postingan SARA Terkait Tragedi Bom
5. Anak Mahfud MD Jadi Sorotan Usai Lulus Master Jurusan Hukum Universitas Colombia
Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 baru saja menemani anaknya dalam kelulusan Program Magister.
Melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd, ia mengunggah foto bersama anak sulungnya tersebut pada Kamis (17/5/2018).
Dalam captionnya tersebut Mahmud juga mengharapkan anaknya menjadi bagian dari dunia hukum seperti dirinya yang juga berprofersi di bidang hukum.
Baca selengkapnya di bawah ini. (*)
Perawat Cantik Asal Riau, Ria Siregar Ditangkap Lantaran Postingan SARA Terkait Tragedi Bom